Jakarta (ANTARA) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyatakan siap memfasilitasi santri-santri di Indonesia untuk menjadi wirausahawan digital sehingga dapat berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi digital nasional.
"Saya berharap santri juga bisa terlibat aktif, agar mengambil bagian dalam program yang ada dan Kementerian Kominfo akan memberikan dukungan-dukungan untuk ini," ujar Wamenkominfo Nezar Patria di Indramayu, Jawa Barat, dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Nezar mendorong para santri di Indonesia bisa aktif ambil bagian dalam program-program dari Kemenkominfo untuk pengembangan kecakapan digital menjadi wirausaha.
Nezar pun menjelaskan beberapa program yang telah dijalankan Kementerian Kominfo terkait pengembangan kecakapan digital di Indonesia, salah satunya seperti kelas literasi digital yang disiapkan untuk berbagai tingkat.
Kelas literasi digital itu tersedia tidak hanya untuk masyarakat awam, tapi, juga menyentuh kalangan pelajar, komunitas masyarakat, akademisi, bahkan orang yang telah mencapai posisi pimpinan baik di perusahaan swasta maupun di pemerintah. Menurut dia sudah ada 50 juta orang yang mengikuti dan terlibat langsung dalam program-program literasi digital tersebut.
Nezar mencontohkan salah satu program literasi digital yang paling diminati ialah program Digital Talent Scholarship (DTS).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenkominfo siap fasilitasi santri jadi wirausahawan digital
