Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memaparkan metode pengolahan nilai Tes Kemampuan Akademik (TKA) para murid yang menggunakan Item Response Theory (IRT) Model 2 Parameter Logistics.
Kepala Badan Standar, Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen Toni Toharudin mengatakan pengolahan jawaban TKA para murid dengan metode model yang demikian memberikan hasil penilaian yang lebih adil dan informatif.
“Dalam hal metode pengolahan TKA, kami analisis scoring TKA ini menggunakan pendekatan item respon theory, dengan menggunakan model dua logistik parameter, sehingga kemampuan murid ini bisa dibedakan secara lebih adil dan juga sangat informatif,” kata Toni dalam kegiatan Taklimat Media Tes Kemampuan Akademik di Jakarta Pusat pada Senin.
Model tersebut, kata dia, tidak hanya menghitung variabel jumlah jawaban benar, namun juga variabel tingkat kesulitan di tiap soal TKA.
Untuk menentukan penilaian terhadap karakteristik dan tingkat kesulitan setiap soal, pihaknya sudah melibatkan guru dari berbagai daerah secara transparan dan terstandar.
Dengan pendekatan yang demikian, Toni mengatakan beberapa murid dengan jumlah jawaban yang benar dalam satu mata pelajaran dapat memperoleh skor yang berbeda karena proses penghitungan nilai akhir mereka melibatkan variabel tingkat kesulitan yang berbeda di setiap soal.
“Dengan pendekatan ini murid dengan jumlah jawaban benar yang sama itu dapat memperoleh skor yang berbeda karena tadi, melihat tingkat kesulitan dan juga karakteristik setiap soal,” imbuhnya.
Pihaknya lantas mentransformasikan skor akhir tersebut ke dalam skala nilai 0-100 secara bertahap agar hasilnya adil, transparan dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Dan skor ini kami transformasikan ke skala 0-100 Dan nilai batas capaian TKA ini tidak ditentukan sepihak, tapi penentuannya menggunakan metode tertentu, dengan melibatkan 125 guru dari berbagai provinsi, dan dilakukan bertahap agar hasilnya bisa adil, transparan dan bisa dipertanggungjawabkan,” ujar Toni.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemendikdasmen paparkan pengolahan nilai TKA gunakan metode IRT
