Yogyakarta (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar Gowes Heritage 2025 untuk mengampanyekan gaya hidup rendah emisi melalui budaya bersepeda di kawasan bersejarah Kota Yogyakarta, Sabtu.
"Kegiatan bersepeda ini merupakan upaya kita untuk berkampanye agar dalam aktivitas sehari-hari kita bisa mengurangi emisi karbon," ujar Wakil Rektor UMY Bidang Mutu, Reputasi, dan Kemitraan, Slamet Riyadi.
Kegiatan bertajuk Wheels of Heritage: Discovering the City’s Timeless Landmarks itu diikuti sekitar 40 dosen dan tenaga kependidikan dengan rute dari Rumah Sakit AMC UMY, Titik Nol Kilometer, Alun-Alun Utara, Keraton Yogyakarta, Tamansari, dan kembali ke Kampus Terpadu UMY.
Menurut Slamet, bersepeda adalah contoh konkret bagaimana sivitas akademika dan masyarakat berkontribusi langsung dalam pelestarian lingkungan melalui tindakan sederhana yang konsisten.
"Secara praktis, misalnya ke warung atau ke masjid, sebenarnya tidak perlu menggunakan kendaraan bermotor. Hal-hal kecil seperti ini jika dilakukan bersama akan memberikan dampak," kata dia.
Ia menyebut Gowes Heritage sebagai momentum menghidupkan kembali budaya bersepeda di lingkungan kampus dan komunitas UMYGO.
"Ini agenda yang membangkitkan kembali gairah kita untuk berolahraga. Ke depan, gowes bisa diagendakan kembali dengan rute yang lebih panjang agar budaya hidup sehat dan ramah lingkungan ini terus terjaga," ucap dia.
Dengan melintasi ikon-ikon sejarah Kota Yogyakarta, kata dia, kegiatan itu sekaligus memperkuat kebersamaan sivitas akademika dan menumbuhkan apresiasi terhadap warisan budaya Yogyakarta.
"Mari kita seimbangkan aktivitas harian dengan aktivitas fisik. Insya Allah, ketika badan sehat, jiwa pun akan sehat. Dari situ kita bisa berkontribusi lebih baik, termasuk dalam menjaga lingkungan," ujar Slamet.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: UMY kampanyekan gaya hidup rendah emisi lewat Gowes Heritage 2025
