Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati mengimbau pengelola perusahaan untuk melakukan tinjauan ulang serta menjaga neraca keuangan di tengah pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
“Tolong dilihat neraca keuangannya, para CEO, tolong panggil CFO-nya dan tanyakan exposure-nya (tingkat risiko) ada nggak terhadap perubahan yang sangat cepat,” kata Sri Mulyani dalam acara Kompas100 CEO Forum Ke-14 di Jakarta, Rabu.
Adapun pada penutupan perdagangan hari ini, mata uang rupiah melemah sebesar 51 poin atau 0,32 persen menjadi Rp15.936 per dolar AS dari penutupan sebelumnya sebesar Rp15.885 per dolar AS.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Rabu turut melemah ke posisi Rp15.946 dibandingkan sebelumnya yang tercatat Rp15.897 per dolar AS.
Bendahara Negara tersebut menyampaikan bahwa pihaknya akan terus bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) beserta Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) guna memastikan sektor keuangan Indonesia tetap resilien atau tangguh terhadap tekanan global.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menkeu imbau perusahaan jaga neraca keuangan di tengah lemahnya rupiah