Surabaya (ANTARA) - Majelis Pustaka, Informasi, dan Digitalisasi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur (MPID-PWM Jatim) berkolaborasi dengan Sejarawan Muda Muhammadiyah berencana meneliti jejak penyebaran Islam dilakukan Kiai Haji Ahmad Dahlan di wilayah setempat melalui suatu ekspedisi.
MPID Muhammadiyah Jatim teliti jejak Kiai Dahlan
"Penelitian ini akan dilakukan di delapan kota di Jawa Timur yang menjadi tempat dakwah Kiai Dahlan untuk menyebarkan Islam dan Muhammadiyah," kata Ketua Dewan Pengarah MPID-PWM Jatim Purnawan Basundoro di Surabaya, Sabtu.
Ia mengatakan penelitian ini memakan waktu selama dua bulan dan berfokus untuk meneliti jejak Kiai Dahlan.
"Jejak Kiai Dahlan ini besar, namun sayang jarang yang meneliti dan menulis. Adanya Sejarawan Muda Muhamamdiyah ini menjadi oase dan solusi untuk merawat kebesaran Muhammadiyah," kata dia.
Saat ke Jatim, kata dia, Kiai Dahlan bertemu dengan tokoh-tokoh besar, seperti HOS Cokroaminoto dan Presiden pertama Republik Indonesia Ir Soekarno.
"Sambil berdakwah dari masjid ke masjid, Kiai Dahlan melebarkan sayap dakwah persyarikatan. Setelah berdakwah, beliau datang ke pasar yang tidak jauh dari stasiun untuk berdagang batik dan sarung. Itulah dakwah Muhammadiyah pertama kali di Jatim," kata Purnawan yang juga Dekan FIB Unair tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Muhammadiyah teliti jejak Kiai Dahlan di Jawa Timur