"Di survei Indikator masih 0,9, tapi di Populi sudah 2,3 persen. Kalau ada peningkatan, saya kira cukup wajar. Pertama, walaupun belum maksimal, tapi gerakan PSI sudah mulai terlihat pasca-kepemimpinan baru Kaesang Pangarep," kata Saidiman dalam keterangannya yang diterima di Jakarta pada Selasa.
Selain itu, sosialisasi PSI melalui kampanye luar ruang juga terus bergerak. Menurutnya, atribut luar ruang PSI sudah terlihat sekitar 7 persen, sedangkan di televisi 11,2 persen.
"Menurut survei Indikator, sosialisasi PSI melalui atribut luar ruang sudah terlihat sekitar 7 persen sementara di televisi sudah 11,2 persen. Artinya, partai ini mulai bergerak, walaupun belum semasif partai-partai besar," tuturnya.
Selain itu, Saidiman melanjutkan, renggangnya hubungan Jokowi dan PDI Perjuangan juga bisa mempertegas posisi pendukung Jokowi di luar PDIP.
Menurutnya, pendukung Jokowi di luar PDIP menjadi ceruk yang cukup besar bagi partai seperti PSI untuk mendulang suara.
"Syaratnya adalah pergerakan sosialisasi yang masif dari mesin partai itu sendiri," ucapnya.