Bantul (ANTARA) - Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengingatkan kepada para orang tua di kabupaten ini agar lebih memperhatikan putra putri mereka selama musim libur sekolah 2023, terutama saat pergantian malam tahun baru mendatang.
"Saat ini para siswa sedang dalam masa libur sekolah usai penerimaan rapor. Kami imbau kepada orang tua dapat lebih banyak memperhatikan anaknya. Karena kita tidak ingin di masa libur ini, digunakan untuk hal-hal yang negatif," kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana di Bantul, Rabu.
Apalagi, katanya, sekolah yang diliburkan hingga 2 Januari 2023 rawan digunakan para siswa dengan melakukan kegiatan hura-hura, kejahatan jalanan, maupun tawuran yang meresahkan.
Selain itu, kegiatan-kegiatan di jalanan lainnya yang dapat mengakibatkan kejadian kecelakaan lalu lintas yang melibatkan para pelajar.
"Kami tak bosan-bosannya mengingatkan, agar orang tua selama anak-anak libur dapat mengawasi aktivitas anak-anaknya untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diharapkan," katanya.
Termasuk dalam penggunaan telepon pintar, katanya, orang tua hendaknya bisa membatasi, bahkan melakukan intervensi terutama bagi remaja, sehingga orang tua mengetahui apa isi dalam telepon seluler anak tersebut.
Dia mengatakan upaya pencegahan kenakalan remaja, utamanya kejahatan jalanan, tidak bisa hanya dilakukan oleh kepolisian, namun perlu ada kerja sama dari orang tua.
Oleh karena itu, kata dia, orang tua selalu mengawasi pergaulan anak-anaknya, termasuk tidak melakukan hal-hal yang tidak berguna seperti keluyuran pada malam hari.
"Awasi pergaulan anak-anak kita, cek keberadaannya bila hingga pukul 22.00 WIB belum pulang ke rumah, jangan sampai anak-anak kita menjadi korban atau pelaku kejahatan jalanan," katanya.
Untuk itu, dia mengharapkan, orang tua memantau anaknya.
"Bila perlu jangan beri izin anak keluar rumah hingga dini hari saat malam pergantian tahun tersebut. Ajak mereka melakukan kegiatan lain yang lebih bermanfaat," katanya.