Istanbul (ANTARA) - Dana Anak Perserikatan Bangsa-bangsa (UNICEF) pada Kamis mengatakan jumlah anak yang tewas di Tepi Barat dalam dua pekan terakhir jauh lebih banyak daripada angka sepanjang 2022.
"Tahun ini menjadi tahun paling mematikan bagi anak-anak dalam sejarah Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, karena kekerasan akibat konflik mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya," sebut Direktur Regional UNICEF untuk Timur Tengah dan Afrika Utara Adele Khodr.
Sebagian wilayah Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, kini diduduki oleh Israel, dan sebagian lagi dikuasai oleh Otoritas Palestina.
Khodr menyebutkan ada 83 anak yang terbunuh dalam dua pekan terakhir di tengah meningkatnya operasi militer. Angka itu lebih dari dua kali lipat jumlah anak yang tewas tahun lalu.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: UNICEF: Jumlah anak yang tewas di Tepi Barat naik drastis
Berita Lainnya
Rusakkan puskesmas, sekolah, dan masjid, getaran gempa di Kabupaten Bandung, Jabar
Kamis, 2 Mei 2024 6:17 Wib
Negara Barat minta pasokan senjata ke Israel dikurangi
Rabu, 1 Mei 2024 20:28 Wib
LKP di Indonesia respons era digital melalui kursus daring
Senin, 29 April 2024 17:19 Wib
Ditangkap polisi 5 kali, artis Rio Reifan mengaku khilaf gunakan narkoba
Senin, 29 April 2024 5:08 Wib
110 rumah rusak-75 KK terdampak gempa Garut, Jabar
Minggu, 28 April 2024 20:37 Wib
Deformasi batuan dalam pemicu gempa tektonik di Jawa Barat
Minggu, 28 April 2024 6:34 Wib
Pemerintah lakukan pemulihan pariwisata Lombok Barat, NTB
Jumat, 26 April 2024 19:32 Wib
Partai Golkar dorong Ridwan Kamil maju Pilkada Jabar
Jumat, 26 April 2024 5:01 Wib