Ternate (ANTARA) - Tim Malut United menyambut laga kontra Persela sebagai pemuncak klasemen Grup Y tanpa terbebani posisi di klasemen sementara Liga 2 Indonesia.
"Kami datang bertanding untuk menghadapi Persela. Selama kompetisi belum selesai, kami tidak melihat posisi di klasemen sebagai sebuah keuntungan," kata Pelatih Kepala Malut United, Imran Nahumarury, Minggu, menjelang pertandingan penting melawan tuan rumah Persela Lamongan di Tuban Sport Center, Jawa Timur, pada 28 Januari 2024.
Malut United yang berjuluk Laskar Kie Raha itu naik ke posisi teratas setelah menang 2-0 pada pertandingan kandang melawan FC Bekasi City, Selasa lalu.
Saat ini, Alwi Slamat dkk. unggul selisih gol atas Deltras FC yang menduduki peringkat kedua dengan raihan poin sama (6).
Sementara itu, Persela sebagai lawan terdekat Malut United berada di peringkat ketiga dengan koleksi 5 poin. Zulham Zamrun dkk. menduduki satu posisi di atas FC Bekasi City yang kini masih menghuni dasar klasemen dengan torehan 2 poin.
Meski unggul secara peringkat, Malut United tetap mewaspadai kekuatan Persela. Coach Imran pun telah mengantisipasi kebangkitan Laskar Joko Tingkir yang sebelumnya gagal meraih kemenangan pada laga kandang melawan Deltras FC.
Menurut Imran, Persela akan tampil dengan motivasi tinggi saat menjamu Malut United.
"Motivasi lebih Persela menjadi salah satu aspek yang harus kami waspadai," kata mantan gelandang Timnas Indonesia tersebut.
Selain motivasi untuk bangkit, Imran juga mewaspadai setiap pemain yang ada di skuad Persela. Menurutnya, Persela tetap menjadi tim yang berbahaya meski akan tampil tanpa sejumlah pemain kunci.
Salah satu pemain kunci yang dipastikan tidak bisa tampil dalam laga melawan Malut United adalah bek asal Amerika Serikat, Jonny Campbell. Sebelumnya, Campbell sudah absen dalam tiga laga beruntun akibat cedera.
"
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hadapi Persela, Malut United tidak melihat klasemen