Jakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari mengemukakan bahwa posisi ideal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan adalah menjadi oposisi di pemerintahan mendatang.
"Menurut saya komposisinya sudah sangat-sangat ideal. Presiden dari Gerindra, kemudian pemenang legislatif itu kemungkinan PDI Perjuangan, walaupun masih menunggu penghitungan kursi karena selisih PDI dan Golkar tidak terlalu jauh," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Hal itu disampaikan Qodari berdasarkan hasil hitung cepat Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 yang menempatkan pasangan calon nomor urut 2 Prabowo-Gibran hampir pasti menang satu putaran.
Menurut dia, hasil hitung cepat Pemilu 2024 berpotensi melahirkan format pemerintahan yang seimbang, terutama dalam komposisi kekuasaan eksekutif dan legislatif.
Meski sifatnya masih sementara, Qodari memprediksi PDI Perjuangan akan keluar sebagai pemenang pada Pemilu 2024 dan menjadi penguasa di parlemen. Dengan begitu, ke depan akan memberikan komposisi peta politik yang sangat ideal.
Meskipun dalam hitung cepat suara PDI Perjuangan unggul, Qodari mengatakan tidak menutup kemungkinan Golkar bisa menyalip dalam perolehan kursi karena suara Golkar lebih banyak didominasi dari luar Jawa, sedangkan PDI Perjuangan lebih kuat di Jawa.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indo Barometer: Posisi ideal PDIP jadi oposisi di pemerintahan
Berita Lainnya
Peluang Ketum PSI Kaesang Pangarep sangat besar di Pilkada Jateng 2024
Minggu, 7 Juli 2024 17:40 Wib
Kepuasan masyarakat Indonesia kepada Jokowi masih tinggi
Senin, 13 Mei 2024 17:53 Wib
"Amicus curiae" tak pengaruhi putusan hakim MK RI
Minggu, 21 April 2024 1:29 Wib
Bansos tak miliki korelasi kemenangan Prabowo-Gibran
Minggu, 7 April 2024 20:34 Wib
Materi gugatan Pilpres 2024 di MK disorot
Sabtu, 30 Maret 2024 15:29 Wib
Gibran mampu pimpin Partai Golkar, kata pengamat
Senin, 18 Maret 2024 6:30 Wib
Gibran berpotensi jadi Ketum Golkar, beber pengamat
Rabu, 13 Maret 2024 6:41 Wib
Pilpres satu putaran, ini keinginan realitas politik di Indonesia, papar GSP
Kamis, 15 Februari 2024 3:53 Wib