Mulai November 2024, kartu "multitrip" MRT tak berlaku

id MRT Jakarta

Mulai November 2024, kartu "multitrip" MRT tak berlaku

Arsip foto - Penumpang menempelkan kartu pembayaran non tunai saat memasuki Halte Bus TransJakarta Centrale Stichting Wederopbouw (CSW) dari Stasiun MRT ASEAN di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (8/6/2022). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj/aa.

Jakarta (ANTARA) - PT MRT Jakarta (Perseroda) mengingatkan kartu jelajah berganda atau Multi Trip Ticket (MTT) tak beroperasi per November 2024 lantaran ingin lebih mengembangkan pembayaran digital.

"Pada November 2024, kami akan melakukan penghentian fitur isi ulang dana atau top up dan memberhentikan operasional MTT," kata Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta (Perseroda) Mega Tarigan dalam Forum Jurnalis MRT di Jakarta, Selasa.

Mega mengatakan MRT Jakarta telah melakukan sosialisasi penghentian (sunsetting) operasional MTT kepada melalui media resmi PT MRT Jakarta mulai dari Januari hingga Oktober 2024.

Dia menegaskan penghentian ini hanya berlaku pada produk MRT saja sehingga tidak berpengaruh pada kartu uang elektronik dari sejumlah bank.

"Ada lima kartu uang elektronik masih bisa tetap digunakan untuk MRT yakni Bank Mandiri, Bank BCA, Bank BNI, Bank DKI dan BRI," ujarnya.

Dengan demikian, masyarakat masih bisa menggunakan kartu uang elektronik dari perbankan yakni Brizzi, Flazz, e-money hingga Jakcard.

Kemudian, MRT Jakarta juga mengembangkan aplikasi digital MRTJ yang menghadirkan pembelian tiket secara daring menggunakan kode respon cepat (Quick Response/QR code).

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: MRT Jakarta: Kartu multi trip tak beroperasi per November 2024
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024