Pemerintah intervensi untuk perkuat sanitasi sekolah di Indonesia

id Gerakan Sekolah Sehat,Sanitasi sekolah,kemendikbudristek

Pemerintah intervensi untuk perkuat sanitasi sekolah di Indonesia

Pelaksana tugas (Plt.) Direktur Sekolah Menengah Pertama Kemendikbudristek I Nyoman Rudi Kurniawan dalam Peluncuran Peta Jalan Sanitasi Sekolah 2024-2030 di Jakarta, Senin (27/2/2024). (ANTARA/HO-Kemendikbudristek)

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melakukan berbagai upaya intervensi dalam rangka memperkuat pengembangan sanitasi sekolah di Indonesia.

Pelaksana tugas (Plt) Direktur Sekolah Menengah Pertama Kemendikbudristek I Nyoman Rudi Kurniawan menuturkan intervensi itu antara lain diwujudkan melalui pembaruan kebijakan dan standar nasional tentang sanitasi.

“Kemendikbudristek bersama pemangku kepentingan lainnya telah mengambil langkah-langkah untuk memperkuat pengembangan sanitasi sekolah melalui berbagai intervensi,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

Selain kebijakan, lanjutnya, intervensi juga dilakukan dengan meningkatkan pengembangan kapasitas kepala sekolah dan guru, melengkapi data pokok pendidikan dengan indikator sanitasi sekolah, serta mengatur alokasi anggaran untuk membangun fasilitas sanitasi sekolah.

Kemendikbudristek juga meluncurkan dokumen Peta Jalan Sanitasi Sekolah 2024-2030 yang akan menjadi landasan perencanaan bagi seluruh pihak untuk mewujudkan sanitasi sekolah yang berkualitas pada akhir 2030.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemendikbudristek lakukan intervensi untuk perkuat sanitasi sekolah

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024