Toba, Sumatera Utara (ANTARA) - Satuan Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara memaksa turun sebanyak delapan drone yang terbang liar tanpa izin penyelenggara di venue F1 Powerboat, Balige, Sumatera Utara.
"Kami mengambil tindakan tegas terhadap drone liar yang tidak memiliki izin terbang di sekitar venue F1 Powerboat," ujar Kasubag Satgas Anti Drone Satuan Brimob Polda Sumut Iptu Nur Saleh di Balige, Sumut, Sabtu.
Nur Saleh melanjutkan penurunan drone ini secara paksa dilakukan karena melanggar aturan terbang di kawasan yang telah ditetapkan oleh pihak penyelenggara.
"Drone liar tersebut mengganggu keamanan dan privasi serta potensial mengancam jalannya even internasional yang digelar di wilayah tersebut," katanya.
Tindakan itu merupakan bagian dari upaya Polda Sumut untuk dalam memastikan keamanan dan kenyamanan selama berlangsungnya kegiatan F1 Powerboat tersebut.
"Kami tidak menolerir keberadaan drone liar yang dapat mengganggu jalannya perlombaan, serta tindakan ini juga sekaligus sebagai peringatan bagi pihak yang berpotensi melanggar peraturan terbang drone," ucapnya.
Brimob Polda Sumut telah dipersiapkan secara matang untuk menghadapi potensi gangguan keamanan, termasuk dari penggunaan drone yang tidak sah.
"Kami siap bertindak cepat dan efisien untuk melindungi wilayah dan kegiatan internasional yang berlangsung di Sumut," ucapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polisi paksa turun delapan drone terbang liar di venue F1 Powerpoint
Polisi turunkan drone terbang liar di venue F1 Powerboat
Petugas Satuan Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara melakukan pemantauan drone di venue F1 Powerboat, Balige, Sumatera Utara, Sabtu (2/3/2024). (HO/Polda Sumatera Utara)
