Konservasi bunga Rafflesia di luar kawasan lindung dikaji BRIN

id brin,konservasi bunga rafflesia,rafflesia patma,kebun raya bogor

Konservasi bunga Rafflesia di luar kawasan lindung dikaji BRIN

Arsip - Pengunjung memotret bunga langka Rafflesia patma yang mekar di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Senin (16/9/2019). Mekarnya tumbuhan endemik asal Pangandaran ini adalah ke-14 kalinya sejak pertama kali mekar pada tahun 2010 di Kebun Raya Bogor. (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah).

Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) meneliti keragaman genetik bunga Rafflesia patma yang berasal dari lima lokasi yang berada di luar kawasan lindung.

Peneliti Pusat Riset Ekologi dan Etnobiologi BRIN Yayan Wahyu Kusuma mengatakan Rafflesia patma sebagai kerabat dekat Rafflesia arnoldii merupakan salah satu tumbuhan dilindungi karena keberadaannya di alam sudah langka dan terancam kepunahan.
 
"Sejak 2004, kami telah berhasil meneliti dan menumbuhkan Rafflesia patma beserta tanaman inangnya. Tumbuhan endemik asal Pangandaran itu setidaknya telah mekar lebih dari 16 kali di Kebun Raya Bogor," kata Yayan dalam keterangan di Jakarta, Minggu.
 
Pemerintah selama ini mendorong upaya konservasi kerabat Rafflesiaceae di habitat asalnya secara in situ di kawasan lindung, maupun di luar habitat asalnya atau secara ex situ seperti kebun raya, arboretum, dan taman kehati.
  
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BRIN kaji upaya konservasi bunga Rafflesia di luar kawasan lindung
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024