Semarang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tengah mendata rumah-rumah yang mengalami kerusakan terdampak banjir di sejumlah wilayah, termasuk Kabupaten Demak.
"Dalam hal perbaikan, kami sudah koordinasi dengan BNPB, kami memang sudah mulai pendataan, mana yang rusak akan kita perbaiki," kata Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana di Semarang, Selasa.
"Jadi ada rusak berat, sedang, dan ringan. Ini sedang kami lakukan pendataan," katanya.
Terkait penanganan pascabencana, kata dia, beberapa hal sudah disiapkan di antaranya ada bantuan pembersihan dan perbaikan rumah atau infrastruktur warga terdampak.
Menurut dia, upaya itu dilakukan setelah kondisi lokasi benar-benar surut dan warga kembali ke rumah masing-masing.
Ia mengatakan penanganan bencana banjir di Kabupaten Demak terus dikebut, antara lain dengan penyedotan genangan air yang masih dilakukan dengan mengerahkan puluhan pompa air.
"Kami dalam hal penanganan sudah berjalan dengan baik, khususnya tanggul yang jebol sudah ditutup beberapa waktu lalu. Ini tinggal penyedotan air menggunakan pompa. Kemarin kalau tidak salah ada 22 pompa yang sudah disiapkan," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Jateng data rumah rusak terdampak banjir
Berita Lainnya
BPBD Sleman mengimbau masyarakat waspadai potensi bencana cuaca ekstrem
Selasa, 17 Desember 2024 15:09 Wib
Pemerintah terus melakukan modifikasi cuaca antisipasi hujan ekstrem
Selasa, 10 Desember 2024 12:28 Wib
KBRI Kuala Lumpur sebut belum ada laporan WNI terdampak banjir di Malaysia
Selasa, 3 Desember 2024 6:06 Wib
Korban tewas akibat banjir di Thailand bertambah jadi 12 orang
Senin, 2 Desember 2024 11:42 Wib
Awas, BMKG prakirakan Indonesia berpotensi hujan lebat dalam sepekan ke depan
Jumat, 29 November 2024 9:05 Wib
BPBD Sleman memastikan EWS banjir lahar Gunung Merapi berfungsi normal
Rabu, 27 November 2024 12:15 Wib
BPBD DIY minta masyarakat mewaspadai banjir lahar hujan
Selasa, 26 November 2024 10:20 Wib
Bantul imbau masyarakat waspada banjir dan tanah longsor
Senin, 25 November 2024 16:52 Wib