Mendekati libur Lebaran 2024, Daop 6 gencarkan pengecekan lintas

id Daop 6

Mendekati libur Lebaran 2024, Daop 6 gencarkan pengecekan lintas

Pengecekan lintas daerah pantauan khusus (dapsus) yang berada di koridor lintas Solobalapan - Goprak, atau batas wilayah Daop 6 Yogyakarta (ANTARA/HO-Daop 6 Yogyakarta)

Yogyakarta (ANTARA) - KAI Daop 6 Yogyakarta terus berupaya meningkatkan keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api menjelang libur Lebaran 2024. 

Kali ini upaya tersebut dilakukan dengan pengecekan lintas daerah pantauan khusus (dapsus) yang berada di koridor lintas Solobalapan - Goprak, atau batas wilayah Daop 6 Yogyakarta.

Cek lintas dipimpin EVP Daop 6 Bambang Respationo bersama jajaran dari unit Prasarana dan Operasi menggunakan Lori Dresin.

EVP Daop 6 Yogyakarta Bambang Respationo menyampaikan kegiatan seperti ini dilaksanakan untuk senantiasa menjaga kesiapan para personel Daop 6 dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat yang menggunakan moda transportasi KA di masa Angkutan Lebaran.

"Kami ingin memastikan kondisi prasarana dan alat operasional agar masyarakat bisa mendapatkan perjalanan kereta api yang ceria dan penuh makna dengan terus menjaga faktor keselamatan perjalanan kereta api," kata Bambang.

Daop 6 sendiri telah memetakan daerah-daerah pantauan khusus seperti pantauan khusus banjir, tanah longsor, dan amblesan tanah pada jalur KA.

Daerah Pantauan Khusus yang dimaksud adalah, petak jalan Sumberlawang - Goprak ada 2 titik, yakni Km 75+1/9 untuk pantauan longsoran, Km 77+9 s/d 78+5 (pantauan longsoran), dan petak jalan Kalioso - Salem 1 titik di Km 93+5/8 (pantauan banjir). 

Daop 6 juga secara berkala menyediakan berbagai alat material untuk siaga atau yang biasa disebut AMUS, yang bisa digunakan secara cepat dalam keadaan darurat.

EVP Daop 6 Bambang Respationo pada kesempatan ini menyampaikan kepada seluruh jajaran di lintas agar selalu waspada serta dapat memastikan kehandalan alat dukung operasional dan prasarana sebaik mungkin. 

Ia menginstruksikan agar jajaran dapat memegang teguh budaya keselamatan serta meningkatkan kolaborasi dan koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan perjalanan KA senantiasa aman.
 
Pengecekan lintas daerah pantauan khusus (dapsus) yang berada di koridor lintas Solobalapan - Goprak, atau batas wilayah Daop 6 Yogyakarta (ANTARA/HO-Daop 6 Yogyakarta)


Manager Humas Daop 6 Yogyakarta
Krisbiyantoro menyebutkan berdasarkan pantauan data pada Senin (1/4) pukul 13.00 WIB, tiket KA jarak jauh keberangkatan awal dari Daop 6 Yogyakarta yang terjual pada periode H-10 (31 Maret) sampai H+10 (21 April) sebanyak 265.434 tiket atau 70 persen dari total tiket yang disediakan sebanyak 378.972 tiket. 

Jumlah tiket yang terjual ini akan terus meningkat karena penjualan masih berlangsung.

Daop 6 juga menginfokan bahwa saat ini okupansi penjualan tiket-tiket KA jarak jauh keberangkatan awal Daop 6 pada 2 hingga 9 April masih di bawah 80 persen. 

"Itu berarti tiket kereta api pada tanggal-tanggal tersebut masih cukup tersedia dan dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mudik ke berbagai tujuan favorit seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, dan sebagainya," ujar Krisbiyantoro. 

Kemudian untuk tanggal 12 hingga 15 April okupansi KA keberangkatan awal Daop 6 sudah mencapai 100 persen dan untuk tanggal 16 hingga 17 April okupansinya sudah mencapai 90 persen. 

Berikutnya untuk tanggal 18 hingga 21 April okupansi masih di bawah 70 persen sehingga tiket masih cukup tersedia dan dapat dimanfaatkan masyarakat.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang ingin bepergian pada masa angkutan lebaran menggunakan KA dan belum mendapatkan tiketnya agar dapat mengecek ketersediaan tiket secara berkala melalui aplikasi Access by KAI," ujar dia. 

Jika tiket yang diinginkan telah terjual habis, menurut dia, pelanggan memiliki opsi untuk memilih tanggal alternatif atau menggunakan fitur Connecting Train pada aplikasi Access by KAI. 

Fitur tersebut akan membantu memberikan pilihan perjalanan dengan menggabungkan jadwal kereta yang tersedia secara bersambung.