Jakarta (ANTARA) - Manajer Riset dan Program The Indonesian Institute Center for Public Policy Research (TII) Arfianto Purbolaksono berharap Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu dapat melakukan pemetaan manajemen risiko untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024.
"Terkait dengan pelaksanaan pilkada, diharapkan para penyelenggara pemilu, baik Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dapat belajar dari persoalan yang terjadi pada Pemilu 2024 dan melakukan manajemen risiko dengan melakukan pemetaan terhadap tantangan yang akan dihadapi," kata Arfianto dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Dia menambahkan bahwa pemetaan dapat dilihat dari sisi internal dan eksternal.
Dari sisi internal, misalnya, dalam persoalan kerangka hukum, proses pendataan dan pendaftaran pemilih, pendidikan dan pelatihan bagi personel Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), pemungutan dan penghitungan suara, hingga kesiapan sistem informasi rekapitulasi suara harus diperhatikan.
"Sedangkan pada sisi eksternal, kondisi keamanan di wilayah konflik, seperti di daerah Papua maupun daerah lainnya, juga harus diperhatikan. Jangan sampai persoalan keamanan menjadi faktor yang menghambat penyebaran logistik maupun pemungutan suara," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TII harap KPU dan Bawaslu lakukan manajemen risiko hadapi Pilkada 2024
Berita Lainnya
'Indonesian Day', mahasiswa Thailand diajak dalami budaya RI
Sabtu, 27 April 2024 5:53 Wib
ANTARA jadi mitra media resmi IBL
Jumat, 22 Maret 2024 11:36 Wib
Ginting: Saya berharap All Indonesian Final di All England 2024
Minggu, 17 Maret 2024 5:30 Wib
Mampu jadi andalan RI, "Modest fashion" berbahan wastra
Selasa, 27 Februari 2024 6:17 Wib
Rehan/Lisa menangi "All Indonesian"
Rabu, 24 Januari 2024 17:44 Wib
Aparat dan birokrat tak netral harus dihukum berat, pinta TII
Rabu, 1 November 2023 6:22 Wib
KPU RI harus perbanyak konten politik untuk pemuda
Senin, 30 Oktober 2023 21:37 Wib
MotoGP: Marquez hingga Mario Aji sapa fans NTB
Kamis, 12 Oktober 2023 16:07 Wib