Masih mengandung gas belerang, udara sekitar Gunung Ruang, Sulut

id Erupsi Gunung Ruang,BNPB,gas belerang,sulfur dioksida,pvmbg

Masih mengandung gas belerang, udara sekitar Gunung Ruang, Sulut

Para pengungsi diangkut menggunakan Kapal TNI AL (KRI Kakap 811) saat kepulan asap keluar dari puncak Gunung Ruang, Tagulandang , Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, Sabtu (20/4/2023) (ANTARA/HO-TNI AL)

Jakarta (ANTARA) - Pimpinan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan udara di sekitar Gunung Ruang, Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, masih mengandung gas sulfur dioksida (SO2) yang dilontarkan keluar saat gunung berapi itu erupsi beberapa hari lalu.

“Setiap kali ada erupsi gunung berapi pasti ada gas sulfur dioksida ini gas tersebut. Tidak hanya mengganggu masyarakat, tapi juga berdampak pada aktivitas penerbangan, seperti Gunung Ruang ini,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Senin.

Menurut dia, gas sulfur dioksida tersebut tersebar ke udara bersamaan dengan erupsi Gunung Ruang, yang sampai saat ini menurut pantauan tim BNPB masih mengeluarkan asap dari puncaknya.

Atas kondisi tersebut, BNPB mengimbau masyarakat untuk selalu menggunakan masker saat beraktivitas sehingga terhindar dari gangguan atau infeksi saluran pernapasan akibat menghirup udara mengandung SO2 atau gas belerang dioksida itu.

BNPB pun mengumumkan batas zona aman bagi warga Tagulandang untuk beraktivitas, yakni pada radius empat kilometer dari puncak yang masih mengeluarkan asap itu.

Batas zona tersebut didapatkan BNPB berdasarkan keputusan penurunan status Gunung Ruang oleh tim Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang sebelumnya level IV (Awas) menjadi level III atau (Siaga) pada Senin pagi pukul 09.00 WIB.
 

Atau bila sudah mengalami gejala gangguan saluran pernapasan seperti sesak dan sebagainya, kata dia, masyarakat segera melapor ke petugas tim siaga darurat bencana untuk mendapatkan perawatan medis.

“Kami sudah siagakan tim dokter dari TNI dan Polri untuk melakukan perawatan medis. BNPB juga memberikan bantuan masker yang seharusnya sudah bisa dimanfaatkan masyarakat saat ini,” ujarnya.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BNPB: Udara sekitar Gunung Ruang masih mengandung gas belerang
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024