Garut (ANTARA) - Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pangandaran menyebutkan gempa bumi berkekuatan magnitudo 6.5 di barat data Kabupaten Garut, Sabtu (27/4) tengah malam, menyebabkan kerusakan rumah warga dan masjid di Pangandaran, Jawa Barat, meski begitu tidak dilaporkan ada korban jiwa.
"Ada kerusakan ringan beberapa rumah, lagi di-asesmen," kata Ketua Tagana Kabupaten Pangandaran Nana Suryana saat dihubungi melalui telepon seluler di Garut, Minggu pagi.
Ia menyebutkan, guncangan gempa Garut itu dilaporkan ada tiga daerah yang terdampak kerusakan yakni di Kecamatan Kalipucang terdapat satu masjid rusak bagian dinding keramik.
Selanjutnya di Kecamatan Padaherang terdapat dua rumah rusak, dan satu rumah bagian dapur juga rusak di Kecamatan Cimerak, sebagian daerah Cimerak saat kejadian gempa sempat terjadi mati listrik.
"Kabupaten Pangandaran pantauan sementara aman kondusif di 10 kecamatan, satu kecamatan wilayah Cimerak sebagian mati lampu," katanya.
Guncangan gempa yang berpusat di Garut itu cukup kuat dirasakan masyarakat pesisir pantai Pangandaran yang masih satu garis pantai dengan Kabupaten Garut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tagana: Gempa Garut sebabkan kerusakan rumah di Pangandaran
Berita Lainnya
Gunung Ruang, Sulut, 19 kali gempa guguran
Sabtu, 11 Mei 2024 18:50 Wib
Aktivitas gempa Gunung Slamet, Jateng, meningkat
Sabtu, 11 Mei 2024 10:19 Wib
Lumajang, Jatim, diguncang gempa
Sabtu, 11 Mei 2024 5:44 Wib
Lombok, NTB, diguncang gempa
Rabu, 8 Mei 2024 6:04 Wib
Sesar Utara Pulau Seram munculkan gempa di Maluku
Senin, 6 Mei 2024 10:36 Wib
Seram Bagian Timur, Maluku, diguncang gempa
Senin, 6 Mei 2024 5:38 Wib
Selama April 2024, Jabar diguncang 106 kali gempa
Sabtu, 4 Mei 2024 14:46 Wib
Rusakkan puskesmas, sekolah, dan masjid, getaran gempa di Kabupaten Bandung, Jabar
Kamis, 2 Mei 2024 6:17 Wib