"Ada bagian kecil dari partikel paparan abu vulkanik yang menstimulus timbulnya awan hujan di atas langit Sulteng, sehingga dua pekan terakhir hujan di daerah ini terjadi setiap saat, baik dengan intensitas ringan, sedang, hingga lebat," kata Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Mutiara Sis-Aljufi Palu, di Palu, Sabtu.
Ia menjelaskan dari paparan abu vulkanik ada sebagian partikel kecil yang dapat mengikat uap air di udara sehingga dapat memicu pembentukan awan hujan.
Abu vulkanik erupsi Gunung Ruang bergerak dari arah timur laut menuju ke bagian utara dan barat dibawa oleh angin melewati Sulteng hingga Sulawesi Tenggara (Sultra), Sulawesi Barat (Sulbar), maupun Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Hingga saat ini potensi hujan masih ada seiring hujan turun Sulfur Dioksida (SO2) yang mengandung racun jatuh ke tanah dan dinetralkan oleh tanah, sehingga secara tidak langsung paparannya dapat tertekan secara alami," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Hujan di Sulteng dipicu partikel vulkanik Gunung Ruang