Polres Bantul terjunkan 59 personel amankan debat paslon pilkada

id Polres Bantul

Polres Bantul terjunkan 59 personel amankan debat paslon pilkada

Personel Polres Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta saat mengamankan debat publik putaran kedua dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul Tahun 2024 beberapa hari lalu. (ANTARA/HO/Humas Polres Bantul)

Bantul (ANTARA) -
Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta menerjunkan sebanyak 59 personel untuk memastikan keamanan kegiatan debat publik putaran ketiga pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati peserta Pilkada Bantul 2024 yang digelar pada Jumat (15/11/) malam.
 
"Polres Bantul mengamankan pelaksanaan debat pamungkas calon Bupati dan Wakil Bupati Bantul. Sebanyak 59 personel kita kerahkan untuk mengamankan debat ketiga," kata Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana di Bantul, Jumat.
 
Menurut dia, dalam pelaksanaan pengamanan debat publik yang difasilitasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul tersebut Polres Bantul juga dibantu sejumlah 10 personel dari Kepolisian Resor (Polres) Sleman mengingat lokasi debat berada di wilayah hukum Kabupaten Sleman.
 
"Keamanan menjadi prioritas utama kami, sehingga masyarakat dapat menyaksikan debat dengan tenang dan nyaman," katanya.
 
Dia mengatakan, jajaran Polres pun juga sudah menyiapkan berbagai langkah guna mencegah potensi gangguan keamanan, termasuk memberikan pengawalan kepada para pasangan calon, baik saat berangkat dan meninggalkan lokasi debat.
 
"Kami menyiapkan berbagai langkah antisipatif guna mencegah potensi gangguan keamanan," katanya.
 
Meski demikian, pihaknya tetap mengimbau melalui tim sukses dan narahubung agar pendukung dan simpatisan pasangan calon dapat menjaga kondusivitas jalannya debat pasangan calon, termasuk tidak menggelar konvoi kendaraan menuju lokasi debat.
 
"Kami berharap pasangan calon dapat mengingatkan tim sukses, simpatisan dan relawannya untuk tertib tidak melakukan pelanggaran termasuk melakukan konvoi kendaraan bak terbuka dan sepeda motor ber-knalpot bising," katanya.
 
Debat publik putaran ketiga bagi antar pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bantul pada Jumat malam mengambil tema "Reformasi Birokrasi Berintegritas menuju Pelayanan Publik Yang Akuntabel Dan Transparan Bagi Masyarakat Bantul".
 
Sedangkan sub temanya ada enam bidang, yaitu pelayanan publik, kesehatan, kebencanaan, tata kelola pemerintahan, anti korupsi, kolusi dan nepotisme serta digitalisasi dan keterbukaan informasi publik.
 
Pilkada Bantul Tahun 2024 diikuti tiga pasangan, yaitu Untoro Hariadi-Wahyudi Anggoro Hadi,  Abdul Halim Muslih-Aris Suharyanta, dan pasangan Joko Purnomo-Rony Wijaya Indra Gunawan.