Jakarta (ANTARA) -
KKP bersama Subditgakkum Polairud Baharkam Polri kembali berhasil menggagalkan penyeludupan benih bening lobester (BBL) dari Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat yang hendak dijual ke luar negeri.
Pengungkapan penyeludupan BBL sering dilakukan oleh Polri dan KKP. Hal ini, dikarenakan permintaan serta ketersediaan yang cukup tinggi.
Indonesia merupakan tempat produksi BBL terbesar dengan potensi yang dimiliki sebanyak 465 juta benih.
Dharma mengatakan pada tahun 2023, pihaknya dengan jajaran Polri, TNI, bandara telah melakukan 20 kali operasi pengungkapan kasus penyeludupan benih lobster.
"Seingat saya sekitar 1,6 juta ekor benih bisa kami amankan, atas kerugian negara," katanya.
Meski 2024 belum berakhir, dari delapan kali pengungkapan itu, kata Dharma, berhasil mengamankan hingga 1 juta ekor benih lobster.
"Luar biasa tahun ini. Tahun lalu sudah 1,6 juta, tahun ini sekitar 982 ribu benih lobster kami amankan dari delapan penangkapan," kata Dharma.
Adapun tingginya jumlah penyeludupan ini, kata dia, berkaitan dengan musim panen BBL yakni pada bulan Mei sampai dengan November. Sedangkan awal tahun belum masuk musim panen.
.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KKP dan Polri ungkap 8 kali kasus penyeludupan benih lobster