Jakarta (ANTARA) - Pemuka agama Buddha Bhante Dhammavuddho menyatakan bahwa Sang Buddha mengajarkan umatnya untuk selalu menjaga kedamaian dan kerukunan beragama lewat Saraniya Dhamma sutta yang mengandung enam nilai kehidupan.
“Itu bertujuan sebenarnya untuk merekatkan hubungan interaktif daripada agama ini. Jadi di agama Buddha sendiri juga sama. Kita tetap mengajarkan pada umat bahwa kita harus senantiasa berbuat baik kepada sesama,” kata Bhante Dhammavuddho di Jakarta, Kamis.
Bhante menuturkan Sang Buddha selalu mengajarkan umatnya untuk memberikan cinta kasih tanpa dasar pada sesama salam rangka mewujudkan kerukunan dan kedamaian.
Dalam ajaran Saraniya Dhamma Sutta, hal pertama yang ditekankan adalah menyebarkan cinta kasih melalui perbuatan (Mettakaya Kamma).
Dalam rangka merayakan Hari Tri Suci Waisak 2568 BE yang bertemakan “Untuk Hidup Bahagia sebagai Makhluk dan Manusia, Marilah Kita Meningkatkan Kesadaran yang Diajarkan oleh Sang Buddha, Hindarilah Keserakahan Duniawi, Kebodohan, Kemarahan, dan Kebencian”, umat Buddha akan menggelar acara bakti sosial di sekitar Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah dan mengajak masyarakat untuk berbagi pada kelompok yang membutuhkan.
“Kegiatan Waisak tahun ini kita ada bakti sosial, sekitar 8.000 orang dan itu bukan kita yang memilih, tetapi semua umat yang berada di daerah Borobudur yang beragama Buddha maupun tidak tentunya kita akan bantu seperti itu,” kata Bhante Dhammavuddho.
Kedua ada menyebarkan cinta kasih melalui ucapan (Mettavaci Kamma). Dimana tiap ucapan yang disampaikan oleh umat tidak boleh mencela atau menyakiti perasaan sesama baik di depan maupun di belakang orang yang bersangkutan.