Jakarta (ANTARA) - PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney mencatat kenaikan jumlah kunjungan wisata di Candi Borobudur selama periode perayaan Hari Suci Waisak 2568 BE/2024 hingga 63 persen.
Kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur, Jateng, naik 63 persen
Jumlah ini meningkat dibandingkan perayaan Waisak tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 46 ribu kunjungan.
“Perayaan Waisak 2568 BE tidak hanya diikuti lebih dari puluhan ribu umat Buddha, akan tetapi juga mampu menarik puluhan ribu pengunjung ke Candi Borobudur. Kesuksesan ini sekaligus mengukuhkan posisi Candi Borobudur sebagai salah satu episentrum umat Buddha dunia yang menarik minat wisata religi atau spiritual tourism dari wisatawan di berbagai belahan dunia,” kata Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Maya Watono di Jakarta, Selasa.
Maya berharap para pengunjung mendapatkan pengalaman wisata spiritual yang mengesankan selama mengikuti perayaan Waisak 2024.Ke depan, tambahnya, InJourney bisa menyajikan beragam hal lain sehingga Candi Borobudur semakin menjadi kebanggaan seluruh masyarakat dan memberikan dampak berganda yang besar pada perekonomian Indonesia.
Sementara itu, Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis InJourney Destination Management Hetty Herawati mengungkapkan, perhelatan rangkaian Waisak 2024 mampu memberikan dampak ekonomi ke masyarakat, pasalnya sejumlah sejumlah penginapan hingga transportasi menuju ke Borobudur terjual habis jelang perayaan itu.