Jakarta (ANTARA) - Rappo Indonesia mengolah kantong plastik kresek bekas menjadi macam-macam produk fesyen dalam upaya untuk membantu mengurangi sampah plastik.
"Kita transform plastik jadi berbagai produk fesyen seperti tote bag, pin badge, dan best seller kita di laptop sleves dan jurnal book. Semua ini dibuat dari single use plastic tanpa tambahan warna apapun," kata pendiri Rappo Indonesia Andi Nurul Ulum atau Noe saat ditemui ANTARA pada Jumat (31/5).
Noe membawa Rappo dari Makassar ke pasar anak muda untuk mengampanyekan upaya pengurangan sampah plastik, sampah susah terurai yang dapat mencemari daratan maupun perairan.
Dalam upaya untuk mengembangkan usaha, dia membuka ruang kerja di Depok, Jawa Barat, bekerja sama dengan para perempuan penjahit di sana.
Rappo Indonesia mendapatkan pasokan plastik kresek bekas dari pengumpul sampah dan bank sampah di Depok dan mengolahnya menjadi aneka produk.
Proses pengolahannya mencakup pemanasan untuk mengubah plastik kresek menjadi lembaran serta perancangan dan pembuatan produk bersama para perajin mitra.
"Proses jahit cukup singkat, kayak tote bag sejam (sudah) jadi. Proses panjang ada di waste collecting-nya dulu, jadi kita kumpulkan plastik," kata Noe.
"
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rappo Indonesia olah plastik kresek bekas jadi produk fesyen
Berita Lainnya
Fadli Zon sebut Indonesia harus jadi Ibu Kota Kebudayaan Dunia
Minggu, 24 November 2024 3:16 Wib
Hujan ringan-deras disertai petir guyur Indonesia pada Sabtu
Sabtu, 23 November 2024 4:18 Wib
Mary Jane dipulangkan, Presiden Marcos memuji hubungan RI-Filipina
Jumat, 22 November 2024 11:57 Wib
BMKG prakirakan hujan ringan hingga sedang terjadi di kota besar pada Jumat
Jumat, 22 November 2024 10:51 Wib
IHSGdiperkirakan datar seiring sentimen domestik dan global
Jumat, 22 November 2024 10:39 Wib
Ikatan Dokter Indonesia berikan informasi pengobatan terkait penyakit batu ginjal
Jumat, 22 November 2024 10:28 Wib
Pemerintah klaim aksi terorisme di Indonesia menurun tiga tahun terakhir
Jumat, 22 November 2024 9:18 Wib
Prabowo undang Raja Charles III kembali berkunjung ke Indonesia
Jumat, 22 November 2024 8:57 Wib