Anjungan Sleman disambut antusias di Gebyar Wisata Nusantara Expo 2024
Sleman (ANTARA) - Dinas Pariwisata, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta menyebut anjungan dan kegiatan promosi pariwisata Sleman yang dilakukan pada kegiatan Gebyar Wisata Nusantara Expo 2024 di Jakarta mendapat sambutan antusias dari pengunjung.
"Anjungan maupun 'travel dialog' yang kami lakukan di Gebyar Wisata Nusantara Expo 2024 yang berlangsung pada 13 hingga 15 Juni di Jakarta Convention Center, Senayan Jakarta mendapat sambutan dari para pelaku wisata yang berkunjung pada acara tersebut," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid di Sleman, Kamis.
Menurut dia, keikutsertaan Kabupaten Sleman dalam kegiatan Gebyar Wisata Nusantara Expo 2024 ini sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan di Kabupaten Sleman.
"Acara ini diselenggarakan untuk mempromosikan pariwisata tanah air dan meningkatkan target kunjungan wisata Nusantara," katanya.
Ia mengatakan, pada kesempatan tersebut, Dinas Pariwisata Sleman juga mengadakan "talk show" bertema "Presenting Indonesian Heritage and Culture" yang diwakili PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko.
"Acara 'talk show' ini turut diikuti oleh Asosiasi Ibu ibu pecinta wisata DKI Jakarta," katanya.
Ishadi mengatakan, pada kegiatan yang ditutup pada Sabtu (16/6) oleh Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Parekraf Dwi Marhen Yono ini juga dilakukan penjurian oleh panitia penyelenggara sebagai "reward" dalam partisipasinya.
"Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman mendapatkan juara pertama untuk kategori desain stand terbaik tingkat kabupaten," katanya.
Ia mengatakan, acara yang diselenggarakan PT Wahyu Promo Citra bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini diikuti 39 peserta yang terdiri dari Kementerian Pariwisata, dinas pariwisata, perusahaan travel, destinasi wisata, UMKM, sektor wisata, desa wisata dan asosiasi wisata.
"Selain pameran potensi wisata pada acara ini juga diadakan 'Table Top', lebih dari 200 komunitas travel hadir di acara ini," katanya.
Dinas Pariwisata Sleman dalam kegiatan ini mengajak pelaku wisata seperti Suraloka Zoo, Kaliurang Park, Jeep Merapi, Floating Resto, Omah Oblong, Bakpia Juwara Satoe, kerajinan tas Gendis, Batik Allusan, Tebing Breksi, Obelix Grup dan PT TWC untuk bergabung dan mempromosikan pariwisata di Sleman.
"Anjungan maupun 'travel dialog' yang kami lakukan di Gebyar Wisata Nusantara Expo 2024 yang berlangsung pada 13 hingga 15 Juni di Jakarta Convention Center, Senayan Jakarta mendapat sambutan dari para pelaku wisata yang berkunjung pada acara tersebut," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid di Sleman, Kamis.
Menurut dia, keikutsertaan Kabupaten Sleman dalam kegiatan Gebyar Wisata Nusantara Expo 2024 ini sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan di Kabupaten Sleman.
"Acara ini diselenggarakan untuk mempromosikan pariwisata tanah air dan meningkatkan target kunjungan wisata Nusantara," katanya.
Ia mengatakan, pada kesempatan tersebut, Dinas Pariwisata Sleman juga mengadakan "talk show" bertema "Presenting Indonesian Heritage and Culture" yang diwakili PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko.
"Acara 'talk show' ini turut diikuti oleh Asosiasi Ibu ibu pecinta wisata DKI Jakarta," katanya.
Ishadi mengatakan, pada kegiatan yang ditutup pada Sabtu (16/6) oleh Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Parekraf Dwi Marhen Yono ini juga dilakukan penjurian oleh panitia penyelenggara sebagai "reward" dalam partisipasinya.
"Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman mendapatkan juara pertama untuk kategori desain stand terbaik tingkat kabupaten," katanya.
Ia mengatakan, acara yang diselenggarakan PT Wahyu Promo Citra bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini diikuti 39 peserta yang terdiri dari Kementerian Pariwisata, dinas pariwisata, perusahaan travel, destinasi wisata, UMKM, sektor wisata, desa wisata dan asosiasi wisata.
"Selain pameran potensi wisata pada acara ini juga diadakan 'Table Top', lebih dari 200 komunitas travel hadir di acara ini," katanya.
Dinas Pariwisata Sleman dalam kegiatan ini mengajak pelaku wisata seperti Suraloka Zoo, Kaliurang Park, Jeep Merapi, Floating Resto, Omah Oblong, Bakpia Juwara Satoe, kerajinan tas Gendis, Batik Allusan, Tebing Breksi, Obelix Grup dan PT TWC untuk bergabung dan mempromosikan pariwisata di Sleman.