Kapuspen sebut server nonaktif guna penyelidikan data BAIS diretas

id data BAIS diretas,server BAIS,peretasan data BAIS,MoonzHaxor,Kapuspen TNI,breachforum

Kapuspen sebut server nonaktif guna penyelidikan data BAIS diretas

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar. ANTARA/Genta Tenri Mawangi/aa

Jakarta (ANTARA) - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar menyebut server Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI dinonaktifkan sementara waktu untuk kepentingan penyelidikan setelah aksi peretasan terhadap data BAIS oleh peretas MoonzHaxor.

Nugraha saat dihubungi di Jakarta, Rabu, juga memastikan data-data yang diretas itu merupakan informasi lama yang sempat dirilis pada tahun ini.

"Data yang diretas adalah data lama dan di-release (siarkan, red.) pada tahun 2024. Saat ini server sudah dinonaktifkan untuk kepentingan penyelidikan yang lebih lanjut," kata Kapuspen TNI.

Di lini masa media sosial X, akun @FalconFeeds.io yang rutin memantau aktivitas siber, termasuk dari situs gelap (dark web) pada hari Senin (24/6) mengumumkan aksi peretasan oleh peretas MoonzHaxor terhadap sistem BAIS sehingga mereka mengklaim telah menguasai sejumlah data milik BAIS TNI.

Peretas dalam forum jual beli data gelap di dark web BreachForum juga menyediakan contoh (sample) data yang mereka kuasai, dan menjanjikan data lengkap (full set data) kepada mereka yang ingin membayar. Harga yang ditawarkan MoonzHaxor di forum itu sebesar 1.000 dolar AS untuk database 2.000 pengguna berukuran 773 kilobita (kb), dan 7.000 dolar AS untuk data-data rahasia berukuran 33,7 gigabita.

Dalam unggahan yang sama, MoonzHaxor juga menawarkan memperlihatkan sejumlah data yang dia retas dari database BAIS, yaitu dokumen-dokumen rahasia pada tahun 2020–2022.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Data BAIS diretas, Kapuspen: Server nonaktif untuk penyelidikan
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024