Jakarta (ANTARA) -
Dia menjelaskan, sistem tersebut digagas oleh Departemen Perwasitan PSSI, guna menunjang tugas dan mengawasi wasit sehingga bisa lebih teliti dalam mengambil keputusan.
"Refer System adalah sistem terintegrasi yang memungkinkan secara independen menganalisa lebih dari 80 kompetensi berbeda dari performa wasit," kata Ogawa dalam Refereeing Media Briefing di ruangan Sekretariat PSSI Pers, Gelora Bung Karno (GBK) Arena, Jakarta, Senin.
Dia mengatakan sistem itu juga bisa membantu menilai wasit dengan KMI (Key Match Incident), menganalisis pertandingan, dan mengatur tata cara penerapan/protokol video assistant referee (VAR).
Refer System juga membantu mengedukasi perubahan law of the games (LOTG) sepak bola yang berlaku pada musim 2024-2025.
Dengan begitu, kata Ogawa, sistem itu memungkinkan adanya evaluasi secara berkala untuk performa wasit guna membantu mengembangkan kinerja mereka.