Mabuk kecubung, 50 orang dirawat di RS

id Mabuk kecubung, RSJ Sambang Lihum, tanaman kecubung

Mabuk kecubung, 50 orang dirawat di RS

Kasi Humas dan Informasi Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum Kalimantan Selatan Budi Harmanto. (ANTARA/Gunawan Wibisono)

Banjarmasin (ANTARA) - Kasi Humas dan Informasi Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum Kalimantan Selatan Budi Harmanto mengatakan jumlah pasien diduga mabuk kecubung bertambah menjadi 50 orang dari 47 orang dengan kisaran umur sekitar 22-50 tahun. 

Sebanyak 50 orang pasien tersebut berasal dari berbagai daerah, yakni Banjarmasin sebanyak 29 orang, Banjarbaru (tiga orang), Banjar (tujuh orang), Hulu Sungai Selatan (dua orang), Batola (enam orang) dan Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah (tiga orang).



"Kalau kondisi pasien yang masuk dari tanggal 5 Juli 2024 sebelumnya sudah berangsur-angsur membaik yaitu empat orang karena dianggap sudah normal maka pada Sabtu kemarin sudah diperbolehkan pulang," kata Budi di Banjarbaru, Senin.

Budi mengatakan dari total pasien tersebut, dua orang di antaranya meninggal dunia, yaitu pria berumur 22 tahun dan 44 tahun, sedangkan 35 orang lainnya masih menjalani rawat inap, sembilan orang rawat jalan dan empat orang lainnya sudah diperbolehkan pulang. 

Dikatakan dia, untuk pasien yang sudah keluar atau dipulangkan yang berjumlah empat orang itu di antaranya warga Banjarmasin dua orang, warga Banjarbaru satu orang dan warga dari Kabupaten Banjar satu orang.

Dia mengungkapkan kenapa pasien yang diduga mabuk kecubung ini dibawa ke RSJ karena awalnya RS Umum tidak menerima dan akhirnya dirujuk ke RSJ Sambang Lihum sebagai rujukan akhir.

"Tapi pimpinan kami juga sudah bergerak cepat meminta ke rumah sakit rumah sakit umum agar menerima untuk antisipasi terkait tinjauan awal dan lainnya," ungkapnya. 
 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024