"Melalui kegiatan ini, Baznas berupaya menyiapkan pengajar yang kompeten dan memfasilitasi akses pendidikan Al-Quran braille bagi penyandang disabilitas sensorik netra guna menciptakan pribadi tunanetra Muslim yang mencintai Al-Quran," kata Kepala Divisi Pendistribusian Baznas RI Ahmad Fikri melalui keterangan di Jakarta, Senin.
Ahmad mengatakan pihaknya juga mendistribusikan Al-Quran braille hasil natura kepada 600 orang penyandang disabilitas sensorik netra di 15 titik, dan melakukan ToT di 5 titik wilayah Jabodetabek.
Terkait hal tersebut, Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan mengatakan program ini adalah bukti komitmen Baznas RI yang memberikan dampak positif bagi kehidupan seluruh masyarakat Indonesia dan menjadikan pendidikan agama dapat diakses oleh semua orang, terlepas dari bagaimanapun kemampuan fisiknya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Baznas latih pengajar Al-Quran braille untuk membantu disabilitas