22 Delegasi Colombo Plan belajar praktik baik TPBIS di Gunungkidul, DIY

id Colombo Plan, perpustakaan, Perpusnas

22 Delegasi Colombo Plan belajar praktik baik TPBIS di Gunungkidul, DIY

Kunjungan delegasi Colombo Plan untuk melihat praktik baik Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) di Gunungkidul, DIY, Kamis (15/8/2024). (ANTARA/HO-Perpusnas)

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 22 delegasi negara anggota Colombo Plan mengikuti studi banding program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
 
"Kegiatan ini merupakan momentum yang baik untuk memperkuat kerja sama antarnegara anggota Colombo Plan. Hadirnya delegasi dari sebelas negara sahabat akan memperkuat komitmen untuk melakukan kolaborasi dalam bidang pendidikan, kesehatan, pembangunan sumber daya manusia, dan inklusi sosial," ujar Kepala Biro Hukum, Organisasi, Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Perpusnas, Sri Marganingsih, di Jakarta, Kamis.
 
Sebanyak 18 delegasi dari sebelas negara yaitu Bangladesh, Bhutan, Laos, Malaysia, Maladewa, Myanmar, Nepal, Sri Lanka, Thailand, Filipina, Vietnam, serta empat peserta dari Indonesia berkesempatan mengunjungi desa percontohan implementasi TPBIS di kabupaten terluas di DIY tersebut.
 
Para delegasi melihat langsung berbagai produk hasil pelatihan program TPBIS yang diikuti masyarakat di perpustakaan desa/kelurahan seperti batik ciprat, sayuran hasil bercocok tanam, dan berbagai kerajinan tangan. Delegasi juga mengikuti pelatihan membatik yang dilakukan di Perpustakaan Balai Pintar, Kelurahan Pengkol, Kabupaten Gunungkidul.
 
Pada hari sebelumnya, para delegasi mengikuti kegiatan serupa di Kabupaten Magelang. Kegiatan ini merupakan rangkaian Program Berbagi Pengetahuan tentang Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) atau Knowledge Sharing Program on Library Transformation Based on Social Inclusion yang merupakan upaya kolektif Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) dengan Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Luar Negeri, dan Colombo Plan.
 
“Program TPBIS ini sangat relevan dengan tantangan yang dihadapi negara-negara sahabat kita saat ini. Transformasi menuntut kita menciptakan lingkungan yang inklusif agar masyarakat memiliki akses yang sama terhadap pendidikan serta peluang pengembangan diri,” imbuh dia.
 
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Delegasi Colombo Plan belajar praktik baik TPBIS di Gunungkidul