Gunungkidul perbanyak gudang pakan ternak antisipasi kemarau

id Gudang pakan ternak,Gunungkidul

Gunungkidul perbanyak gudang pakan ternak antisipasi kemarau

Bupati Gunungkidul Sunaryanta memberikan arahan kepada peternak Gedung Bank Pakan Ternak Ruminansia, di Padukuhan Tahunan, Bulurejo, Gunungkidul, DIY. ANTARA/HO-Humas Pemkab Gunungkidul

Gunungkidul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mengembangkan gedung bank pakan ternak ruminansia antisipasi kelangkaan pakan ternak saat kemarau panjang di wilayah ini.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul Wibawanti, di Gunungkidul, Senin, menekankan pentingnya pakan dalam usaha peternakan, karena pakan merupakan kebutuhan utama dalam budi daya ternak, bahkan 80 persen dari budi daya ternak bergantung pada pakan.

"Kabupaten Gunungkidul memiliki potensi besar dengan ketersediaan pakan mencapai 1,6 ton ton per tahun, sementara kebutuhan hanya sekitar 1,5 ton ton. Namun, masalah utama adalah distribusi pakan yang belum merata dan optimal," kata Wibawanti di sela meresmikan Gedung Bank Pakan Ternak Ruminansia, di Padukuhan Tahunan, Bulurejo.

Ia mengatakan Gunungkidul adalah gudang ternak di DIY, baik sapi dan kambing, sehingga dibutuhkan sarana dan prasarana pendukung, salah satunya gedung bank pakan ternak ruminansia.

"Kalau Bank Pakan Ternak Ruminansia Tahunan ini berhasil, kami kembangkan lagi di wilayah lain di Gunungkidul," katanya.

Bupati Gunungkidul Sunaryanta menekankan inovasi dalam pengawetan pakan dan peningkatan nutrisi ternak adalah kunci untuk meningkatkan sektor peternakan di Gunungkidul.

"Ternak tidak hanya menjadi sumber ekonomi, tetapi juga menjadi aset untuk masa depan, baik sebagai tabungan maupun untuk pendidikan," kata Bupati.

Gedung Bank Pakan Ternak Tahunan dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk kendaraan pengangkut, alat pencacah hijauan, alat press, timbangan, serta alat fermentasi yang mampu menyimpan hingga 100 ton pakan.

"Fasilitas ini akan membantu kelompok ternak dalam menjaga ketersediaan pakan selama musim kemarau yang menuntut kebutuhan air yang besar, yaitu sekitar 14 juta liter per hari untuk ternak dan 20 juta liter per hari untuk masyarakat," katanya.

Lurah Bulurejo Lampito berharap bantuan ini dapat menjadi motivasi bagi kelompok ternak di wilayahnya untuk terus berkembang. Ia juga berharap bahwa gedung dan peralatan yang disediakan dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat sekitar.

"Gedung ini diharapkan dapat mendukung kebutuhan pakan ternak yang sangat penting dalam budidaya ternak ruminansia," katanya pula.