UAD Yogyakarta mengadakan Kick Off Penerimaan Mahasiswa Baru 2025
Yogyakarta (ANTARA) - Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta mengadakan Kick Off Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2025 di Hall Kampus IV UAD Yogyakarta, Sabtu.
Kick off resmi dibuka oleh Rektor UAD Prof Dr Muchlas MT bersama Sekretaris Badan Pengurus Harian (BPH) UAD Ir Azman Latif dan Ketua Panitia PMB UAD 2025 Dr apt Wahyu Widyaningsih MSi dengan membunyikan sirine.
Kick off yang menandai penerimaan mahasiswa baru UAD tahun 2025 telah resmi dibuka mulai 12 Oktober 2024 itu selain dihadiri para pimpinan universitas, fakultas, dan program studi, juga dihadiri kepala sekolah mitra UAD dan Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK).
Rektor UAD Prof Dr Muchlas MT dalam sambutannya mengaku bangga atas pencapaian UAD dalam beberapa waktu terakhir. Saat ini UAD adalah Perguruan Tinggi Muhammadiyah Terbaik Nomor 1 se-DIY dan nasional, sehingga sudah tepat jika menjadikan UAD pilihan terbaik.
"UAD layak dijadikan pilihan terbaik karena UAD akan menjadikan mahasiswanya nanti sarjana unggul. UAD memiliki misi untuk menjadikan mahasiswanya sebagai sumber daya unggul," kata dia
Pada kesempatan itu, Muchlas juga berharap kepada para kepala sekolah mitra serta guru bimbingan dan konseling agar menanamkan mindset kepada anak didiknya untuk kuliah di UAD.
“Kami berharap mitra-mitra sekolah di DIY untuk bekerja sama menanamkan mindset kepada anak-anak di sekolah, kalau tidak negeri (PTN), ya UAD. Kami juga minta tolong kepada MGBK untuk menyosialisasikan perkuliahan di UAD," kata Muchlas.
Ia mengemukakan bahwa data statistika yang ada menunjukkan selama ini sebagian besar mahasiswa UAD berasal dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan sekitarnya. Hal ini berbanding lurus dengan pertimbangan jarak atau kewilayahan.
Meskipun sebagian besar mahasiswa UAD berasal dari Provinsi DIY, menurut Muchlas, bukan berarti perguruan tinggi swasta (PTS) tersebut tidak menerima mahasiswa dari wilayah lainnya. UAD juga menerima mahasiswa dari seluruh penjuru Indonesia, bahkan luar negeri.
"Selama ini UAD juga menerima mahasiswa asing. Pada tahun ini UAD menerima mahasiswa asing yang berasal dari Tiongkok, yang mengambil Program Studi Bahasa Indonesia," tutur Muchlas.
Ketua Panitia PMB UAD 2025 Dr apt Wahyu Widyaningsih MSi mengemukakan bahwa seluruh informasi terkait penerimaan mahasiswa baru dapat diakses di situs resmi dan media sosial PMB UAD.
"UAD juga menyediakan berbagai jalur dan beasiswa melalui platform yang ada," kata Wahyu Widyaningsih.
Kick off resmi dibuka oleh Rektor UAD Prof Dr Muchlas MT bersama Sekretaris Badan Pengurus Harian (BPH) UAD Ir Azman Latif dan Ketua Panitia PMB UAD 2025 Dr apt Wahyu Widyaningsih MSi dengan membunyikan sirine.
Kick off yang menandai penerimaan mahasiswa baru UAD tahun 2025 telah resmi dibuka mulai 12 Oktober 2024 itu selain dihadiri para pimpinan universitas, fakultas, dan program studi, juga dihadiri kepala sekolah mitra UAD dan Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK).
Rektor UAD Prof Dr Muchlas MT dalam sambutannya mengaku bangga atas pencapaian UAD dalam beberapa waktu terakhir. Saat ini UAD adalah Perguruan Tinggi Muhammadiyah Terbaik Nomor 1 se-DIY dan nasional, sehingga sudah tepat jika menjadikan UAD pilihan terbaik.
"UAD layak dijadikan pilihan terbaik karena UAD akan menjadikan mahasiswanya nanti sarjana unggul. UAD memiliki misi untuk menjadikan mahasiswanya sebagai sumber daya unggul," kata dia
Pada kesempatan itu, Muchlas juga berharap kepada para kepala sekolah mitra serta guru bimbingan dan konseling agar menanamkan mindset kepada anak didiknya untuk kuliah di UAD.
“Kami berharap mitra-mitra sekolah di DIY untuk bekerja sama menanamkan mindset kepada anak-anak di sekolah, kalau tidak negeri (PTN), ya UAD. Kami juga minta tolong kepada MGBK untuk menyosialisasikan perkuliahan di UAD," kata Muchlas.
Ia mengemukakan bahwa data statistika yang ada menunjukkan selama ini sebagian besar mahasiswa UAD berasal dari Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan sekitarnya. Hal ini berbanding lurus dengan pertimbangan jarak atau kewilayahan.
Meskipun sebagian besar mahasiswa UAD berasal dari Provinsi DIY, menurut Muchlas, bukan berarti perguruan tinggi swasta (PTS) tersebut tidak menerima mahasiswa dari wilayah lainnya. UAD juga menerima mahasiswa dari seluruh penjuru Indonesia, bahkan luar negeri.
"Selama ini UAD juga menerima mahasiswa asing. Pada tahun ini UAD menerima mahasiswa asing yang berasal dari Tiongkok, yang mengambil Program Studi Bahasa Indonesia," tutur Muchlas.
Ketua Panitia PMB UAD 2025 Dr apt Wahyu Widyaningsih MSi mengemukakan bahwa seluruh informasi terkait penerimaan mahasiswa baru dapat diakses di situs resmi dan media sosial PMB UAD.
"UAD juga menyediakan berbagai jalur dan beasiswa melalui platform yang ada," kata Wahyu Widyaningsih.