Sleman (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan pengawasan ketat terhadap peredaran minuman keras atau minuman beralkohol terutama untuk layanan pesan antar dan penjualan online atau daring.
"Kami akan menyiapkan aturan dalam mengantisipasi peredaran minuman keras secara daring dan juga layanan pesan antar. Meskipun tidak mudah, kami akan berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sleman dan berkolaborasi dengan Forkopimda Sleman," kata Penjabat sementara (Pjs) Bupati Sleman Kusno Wibowo di Sleman, Jumat.
Menurut dia, langkah ini juga sebagai tindak lanjut dari Instruksi Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) nomor 5 tahun 2024 tentang optimalisasi dan pengawasan minuman keras.
"Setidaknya terdapat delapan instruksi yang tercantum dalam Instruksi Gubernur DIY tersebut yang perlu kami sikapi dan tindaklanjuti," katanya.
Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) untuk segera menyusun aturan dengan memperhatikan seluruh poin yang ada dalam instruksi tersebut.
"Dalam Instruksi Gubernur DIY tersebut juga tegas disebutkan aturan yang melarang penjualan minuman keras secara daring atau online, termasuk di dalamnya dilarang dilakukan dengan sistem layanan antar," katanya.
Kusno mengatakan, Pemkab Sleman juga akan memaksimalkan potensi-potensi yang ada seperti melibatkan kalurahan (setingkat desa), RT, RW, termasuk jaga warga yang sudah banyak dibentuk di Sleman.
"Seluruh instruksi yang telah diterbitkan dalam Instruksi Gubernur DIY ini sejalan dengan apa yang diharapkan masyarakat di Sleman," katanya.
Menurut dia, masyarakat mulai resah dengan maraknya peredaran dan penjualan minuman keras di masyarakat, bahkan tidak sedikit yang ilegal dan tidak berizin.
"Pemerintah harus hadir untuk masyarakat dengan memberikan rasa aman dan nyaman. Untuk itu kami akan segera menyusun aturan dan pengawasan peredaran minuman keras dalam 15 hari ke depan," katanya.
Berita Lainnya
Pengumpul sampah dukung Cabup Sleman Harda Kiswaya dalam Pilkada 2024
Kamis, 21 November 2024 19:07 Wib
Pengasuh Ponpes Wahid Hasyim dan Cucu Sultan HB X dukung Harda-Danang
Kamis, 21 November 2024 18:54 Wib
Calon Bupati Kulon Progo Marija ziarah kubur pendiri dan penerus Kulon Progo
Kamis, 21 November 2024 17:38 Wib
Pjs Bupati Sleman kukuhkan Satgas Pengelolaan Sampah Gamping
Kamis, 21 November 2024 15:59 Wib
Pjs Bupati Sleman berharap calon purnatugas tetap mengabdi di masyarakat
Rabu, 20 November 2024 17:41 Wib
Barisan Akar Rumput Sembada dukung Harda-Danang dalam Pilkada 2024 di Sleman
Senin, 18 November 2024 20:12 Wib
Harda Kiswaya tegaskan tak ada tempat hiburan malam di Kronggahan
Senin, 18 November 2024 19:10 Wib
Paslon Bupati-Wakil Bupati Kulon Progo Marija-Yusron berkomitmen tata pasar rakyat
Senin, 18 November 2024 18:44 Wib