Pjs Bupati Sleman mengajak ormas tingkatkan partisipasi pemilih pilkada
Sleman (ANTARA) - Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Kusno Wibowo mengajak seluruh organisasi masyarakat (ormas) dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang ada di wilayah itu untuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada 2024.
"Kami berharap ormas dan LSM di Kabupaten Sleman dapat berkontribusi secara aktif membantu Pemkab Sleman dalam mengoptimalkan partisipasi pemilih pada Pilkada 2024," kata Kusno pada Seminar Forum Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), Rabu.
Pada seminar yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sleman tersebut, Kusno juga mengajak seluruh peserta untuk bersama mengawal seluruh proses Pilkada Sleman agar berjalan baik dan lancar.
"Penyelenggaraan Pilkada tahun 2024 harus lebih baik dari sebelumnya. Mari bersama-sama kita kawal Pilkada ini agar seluruh tahapan Pilkada 2024 dapat berjalan dengan baik," katanya.
Menurut dia, seminar ini menjadi salah satu upaya Pemkab Sleman dalam menyukseskan Pilkada 2024, dan seluruh pemangku kepentingan agar dapat ikut mendukung dengan meningkatkan koordinasi dan sinergi pada pelaksanaan Pilkada 27 November 2024.
"Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Sleman untuk ikut secara aktif mendukung setiap tahapan dan jadwal Pilkada tahun 2024 sesuai kapasitas dan kewenangan masing-masing," katanya.
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sleman Indra Darmawan mengatakan tingkat partisipasi masyarakat Sleman pada Pilkada tahun 2020 sebanyak 75,82 persen.
Menurut dia, meski tergolong baik, namun data tersebut masih berada di bawah target partisipasi Pilkada DIY tahun 2020, yakni 80 persen, sehingga ormas ataupun LSM diharapkan dapat menjadi mitra strategis bagi pemerintah dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan politik.
"Diharapkan ormas atau LSM dapat mengedukasi masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas. Tidak mungkin penyelenggara dapat menyentuh seluruh masyarakat. Untuk itu diperlukan peran serta Ormas dan LSM untuk mewujudkan Pilkada Sleman yang kondusif dan berkualitas," katanya.
"Kami berharap ormas dan LSM di Kabupaten Sleman dapat berkontribusi secara aktif membantu Pemkab Sleman dalam mengoptimalkan partisipasi pemilih pada Pilkada 2024," kata Kusno pada Seminar Forum Organisasi Kemasyarakatan (Ormas), Rabu.
Pada seminar yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sleman tersebut, Kusno juga mengajak seluruh peserta untuk bersama mengawal seluruh proses Pilkada Sleman agar berjalan baik dan lancar.
"Penyelenggaraan Pilkada tahun 2024 harus lebih baik dari sebelumnya. Mari bersama-sama kita kawal Pilkada ini agar seluruh tahapan Pilkada 2024 dapat berjalan dengan baik," katanya.
Menurut dia, seminar ini menjadi salah satu upaya Pemkab Sleman dalam menyukseskan Pilkada 2024, dan seluruh pemangku kepentingan agar dapat ikut mendukung dengan meningkatkan koordinasi dan sinergi pada pelaksanaan Pilkada 27 November 2024.
"Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Sleman untuk ikut secara aktif mendukung setiap tahapan dan jadwal Pilkada tahun 2024 sesuai kapasitas dan kewenangan masing-masing," katanya.
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sleman Indra Darmawan mengatakan tingkat partisipasi masyarakat Sleman pada Pilkada tahun 2020 sebanyak 75,82 persen.
Menurut dia, meski tergolong baik, namun data tersebut masih berada di bawah target partisipasi Pilkada DIY tahun 2020, yakni 80 persen, sehingga ormas ataupun LSM diharapkan dapat menjadi mitra strategis bagi pemerintah dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan politik.
"Diharapkan ormas atau LSM dapat mengedukasi masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas. Tidak mungkin penyelenggara dapat menyentuh seluruh masyarakat. Untuk itu diperlukan peran serta Ormas dan LSM untuk mewujudkan Pilkada Sleman yang kondusif dan berkualitas," katanya.