Kupang (ANTARA) - Dinas Kominfo Kabupaten Flores Timur melaporkan bahwa delapan orang meninggal dunia akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki disertai material di Kecamatan Wulanggitang.
“Saat ini sesuai identifikasi ada delapan orang dilaporkan meninggal dunia akibat terkena material letusan gunung api,” kata Kadis Kominfo Flores Timur Hery Lamawuran saat dihubungi dari Kupang, Senin pagi.
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan perkembangan dampak erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.
Berdasarkan laporan dari Badan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) gunung tersebut erupsi pada Senin (4/11) pagi pukul 02.48 WITA namun tinggi kolom abu tidak teramati.
Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 17 milimeter dan durasi kurang lebih tiga menit lima detik.
Dia menanmbahkan bahwa selain menimbulkan korban jiwa yang meninggal dunia, erupsi tersebut juga mengakibatkan sejumlah rumah dan gedung sekolah ikut terbakar akibat semburan erupsi yang terjadi pada dini hari tadi.
“Tetapi saat ini kita belum terima data resmi berapa rumah atau gedung yang rusak akibat erupsi gunung berapi, tetapi ada satu sekolah yang dilaporkan terbakar,” ujar dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Delapan orang meninggal dunia akibat erupsi Gunung Lewotobi di Flores
Berita Lainnya
Kasus korupsi timah, Kejagung tetapkan lagi lima tersangka
Sabtu, 27 April 2024 5:46 Wib
Membantu Program ANBK sekolah, ketersediaan jaringan internet
Senin, 8 Januari 2024 5:52 Wib
Jadi daya tarik wisman, usai Desa Wisata Nusa raih ATF 2023
Senin, 13 Februari 2023 2:28 Wib
Ekowisata mangrove dijadikan andalan wisata MICE
Senin, 30 Januari 2023 6:27 Wib
Pengawasan dana BOSP 2023 diperketat
Minggu, 8 Januari 2023 18:05 Wib
Harga tiket pesawat tak pengaruhi kunjungan wisatawan
Selasa, 22 November 2022 4:44 Wib
MCN 2022 gairahkan UMKM
Minggu, 22 Mei 2022 6:33 Wib
Kadis KUMKM Kulon Progo
Jumat, 20 Juli 2012 12:58 Wib