RSUD Sleman meluncurkan Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan

id RSUD Sleman ,Perlindungan Pekerja Perempuan ,Kabupaten Sleman ,Sleman

RSUD Sleman meluncurkan Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan

Pjs Bupati Sleman Kusno Wibowo saat meresmikan dan dilanjutkan meninjau Runah Perlindungan Pekerja Perempuan di RSUD Sleman, Selasa (19/11/2024). ANTARA/HO-Bagian Prokopim Setda Sleman (HO)

Sleman (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sleman bekerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) kabupaten setempat menyediakan fasilitas Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan (RP3).

Peresmian RP3 di RSUD Sleman dilakukan oleh Penjabat sementara (Pjs) Bupati Sleman Kusno Wibowo bersamaan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sleman, Selasa.

Kusno berharap di usia RSUD Sleman yang ke 47 ini ke depan dapat terus meningkatkan kualitas pelayanannya kepada masyarakat maupun memberikan perlindungan kerja bagi karyawannya secara lebih baik.

Ia mengapresiasi RSUD Sleman atas pencapaian, baik dalam hal infrastruktur, fasilitas, tenaga medis, maupun jenis pelayanannya.

"RSUD Sleman agar tetap bekerja keras untuk selalu berbenah dan berinovasi, untuk memberikan excellence services bagi masyarakat," katanya.

Ia mengatakan HUT kali ini memiliki makna tersendiri, karena pada saat ini RSUD Sleman telah memiliki Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan (RP3), yang diharapkan menjadi bentuk komitmen RSUD Sleman dalam pemenuhan hak dan perlindungan bagi pekerja perempuan.

Direktur RSUD Sleman dr Novita Krisnaeni mengatakan RSUD Sleman di usia ke-47 telah banyak mengalami perkembangan dalam hal pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Menurut dia, RSUD Sleman telah memiliki layanan baru, yaitu layanan Code Stroke, Bedah Anak, Bedah Onkologi, Bedah Syaraf, dan Klinik Estetika Kamaratik.

Kemudian, penambahan alat baru, seperti Mammografi sebagai skrining payudara, MRI 1,5 tesla, CT SCAN 128 slice, dan Laser Holmium untuk permasalahan batu ginjal.

"RSUD Sleman sudah berusia 47 tahun, ini sebuah perjalan panjang untuk selalu meningkatkan pelayanan kesehatan, terus berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik serta beberapa prestasi telah diraih," katanya.

Ia mengatakan dalam waktu dekat RSUD Sleman juga akan membangun gedung baru, untuk difungsikan sebagai IGD, Cath Lab, ICVCU, stroke center, dan gedung rawat inap.

"Pada 2025, ada layanan baru, yaitu klinik Endokrinologi dan Klinik Fertilitas," katanya.

Novita mengatakan RSUD Sleman juga meraih beberapa prestasi. Tahun ini, tiga tenaga kesehatan RSUD Sleman mendapatkan juara Lomba Nakes Teladan tingkat Provinsi DIY, dan sejak 2021, RSUD Sleman mendapatkan Peringkat "Biru" dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, RSUD Sleman juga mendapatkan nilai A sebagai Unit Penyelenggara pelayanan Publik Kategori Pelayanan Prima tahun 2023 oleh Kementerian PAN-RB.

HUT RSUD Sleman ke-47 ini mengambil tema "Saras Sarira Angrabuk Yuswa" yang bermakna bahwa menjaga anugerah tubuh yang sehat, menjadi sebuah tanda syukur atas anugerah jiwa dan raga kepada sang pencipta dan dengan tubuh yang sehat akan memberi makna lebih pada usia kita.

Rangkaian acara HUT RSUD Sleman dilakukan sejak September lalu dengan berbagai agenda, perlombaan, kegiatan bakti sosial, seperti operasi katarak gratis, operasi bibir sumbing dan langit-langit gratis, santunan kepada panti asuhan, dan khitan massal dengan menggandeng pemangku kepentingan, dan ini merupakan coorporate social responsibility (CSR) dari RSUD Sleman.

Pada kesempatan tersebut, Pjs Bupati Sleman meninjau Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan yang ada di RSUD Sleman, dilanjutkan dengan meninjau Bank Sampah Bersemi (Bersih Resik Sehat Menambah nilai Ekonomi) yang di dalamnya terdapat rumah pupuk kompos untuk mengolah sampah organik di RSUD Sleman.
Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024