Sleman (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, memprioritaskan faktor keamanan dalam distribusi logistik Pilkada 2024 ke seluruh tempat pemungutan suara (TPS).
"Keamanan dalam distribusi logistik menjadi prioritas kami untuk menghindari kerusakan, apalagi saat ini sudah memasuki musim hujan yang sangat berpotensi mengakibatkan kerusakan logistik," kata Ketua KPU Kabupaten Sleman Ahmad Baehaqi di Sleman, Jumat.
Menurut dia, salah satu upayanya adalah menggunakan angkutan barang bak tertutup sehingga aman dari kemungkinan kehujanan.
"Kami pastikan untuk distribusi logistik pilkada, faktor keamanan menjadi prioritas," katanya.
Direncanakan distribusi logistik Pilkada 2024 dilakukan 2 hari, mulai 25 hingga 26 November 2024 ke 17 kapanewon (kecamatan) di Sleman.
Pada tanggal 25 November, kata dia, distribusi logistik untuk 11 kapanewon yang memiliki lokasi terjauh, kemudian hari kedua pada tanggal 26 November difokuskan pengiriman di enam kapanewon yang berada di seputaran Sleman.
"Pada malam sebelum pemungutan suara sudah bisa didistribusikan ke masing-masing TPS," katanya.
Ahmad Baehaqi mengatakan bahwa kesiapan logistik Pilkada Sleman saat ini sudah mencapai 99 persen.
Menurut dia, ada beberapa formulir yang belum datang. Namun, tidak sampai mengganggu persiapan.
Untuk logistik seperti alat mencoblos, bilik suara, kotak suara, dan surat suara, lanjut dia, saat ini sudah dikemas dan siap untuk didistribusikan.
Ia berharap kekurangan logistik seperti formulir daftar hadir pemilih pindahan sudah tersedia dan kebutuhan logistik secara keseluruhan sudah terpenuhi pada hari Sabtu (23/11/2024). Dengan demikian, bisa dikirim ke PPS, kemudian disalurkan ke TPS.