Dinkes catat 440.559 jiwa di Kulon Progo ikut BPJS Kesehatan

id BPJS Kesehatan,Dinkes Kulon Progo,Kulon Progo

Dinkes catat 440.559 jiwa di Kulon Progo ikut BPJS Kesehatan

Kepala Dinas Kesehatan Kulon Progo Sri Budi Utami. (ANTARA/Sutarmi)

Kulon Progo (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mencatat kepesertaan masyarakat di wilayah ini dalam BPJS Kesehatan atau Universal Health Coverage mencapai 99,11 persen atau 440.559 jiwa.

Kepala Dinkes Kulon Progo Sri Budi Utami di Kulon Progo, Jumat, mengatakan data terakhir terkait kepesertaan BPJS Kesehatan atau Universal Health Coverage (UHC) per 31 Desember 2024 sebesar 99,11 persen.

"Target UHC secara nasional 95 persen. Artinya, Kulon Progo kepesertaan masyarakat dalam BPJS Kesehatan di atas target nasional," kata Sri Budi.

Ia mengatakan jumlah penduduk di Kulon Progo yang belum memiliki BPJS Kesehatan atau masuk dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebesar 0,89 persen atau 3.430 jiwa.

"Kami mengupayakan seluruh masyarakat Kulon Progo memiliki BPJS Kesehatan," katanya.

Namun demikian, kata Sri Budi, tingkat keaktifan peserta JKN sebesar 89,68 persen, sehingga terdapat 10,32 persen peserta yang tidak aktif atau sebanyak 45.880 jiwa.

"Kami mengidentifikasi penyebab JKN yang tidak aktif ini. Kalau peserta JKN tidak aktif merupakan warga kurang mampu, kami akan meminta masyarakat mengurus secara prosedural," katanya.

Dia juga mengatakan pada akhir Desember 2024 terjadi pemutakhiran data Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK) oleh Kementerian Sosial (Kemensos), yang berdampak pada kenonaktifan peserta JKN di Kabupaten Kulon Progo sebesar 5.672 jiwa.

"Kami akan berkomunikasi dengan Dinas Sosial untuk kenonaktifan peserta JKN dengan bantuan pemerintah," katanya.