Bantul (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencanangkan kolaborasi pengelolaan sampah, sekaligus memperingati Hari Peduli Sampah Nasional Tahun 2025 tingkat DIY di sarana pengolahan sampah Intermediate Treatment Facility (ITF) Bawuran, Pleret, Kabupaten Bantul.
"Pencanangan kolaborasi pengelolaan sampah ini dimaksudkan untuk meneguhkan komitmen kita bersama dalam melaksanakan kebijakan transformasi pengelolaan sampah di DIY," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY Kusno Wibowo dalam pencanangan di ITF Bawuran Bantul, Selasa.
Selain itu, kata dia, kegiatan dengan tema "Kolaborasi Untuk DIY Bersih" ini juga bertujuan menyuntikkan energi positif untuk melanjutkan serta mengembangkan pengelolaan yang lebih baik, juga menjadi momentum bersama untuk terus melakukan perbaikan pengelolaan sampah di DIY.
Baca juga: Pemkot Yogyakarta menggandeng UGM atasi masalah sampah
Dia mengatakan pada 2024 telah ada komitmen bersama antara pemerintah kabupaten dan kota di DIY untuk melakukan pengelolaan sampah mandiri di tingkat kabupaten dan kota.
Hal tersebut telah ditindaklanjuti dengan mengintensifkan pengurangan sampah dari sumber, mengelola dari level rumah tangga hingga pengembangan fasilitas pengolahan sampah dari tingkat kalurahan (desa) hingga kabupaten/kota.
"Upaya-upaya ini dilakukan sebagai bagian menjalankan perubahan atau transformasi pengelolaan sampah di DIY dari yang sebelumnya menggunakan sistem kumpul-angkut-buang dengan menggunakan TPA sebagai ujung tombak, menjadi kurangi sampah dari sumber-pilah-dan olah," katanya.
Dia mengatakan telah genap satu tahun langkah-langkah bersama tersebut dilakukan dan tentunya perlu diapresiasi dalam rangka menuju pengelolaan sampah yang lebih baik.
"Namun harus kita sadari bersama, dari hasil evaluasi yang dilakukan masih banyak timbulan sampah yang belum dapat terolah di sekitar kita atau diolah dengan cara-cara yang belum sesuai ketentuan atau ramah lingkungan," katanya.
Baca juga: Atasi permasalahan sampah, Pemda DIY luncurkan purwarupa insinerator untuk sekolah
Sesuai dengan tema "Kolaborasi Untuk DIY Bersih", kata dia, maka pemerintah daerah menggandeng lebih banyak pihak untuk mempercepat proses transformasi pengelolaan sampah.
Salah satunya dengan mengundang perwakilan perguruan tinggi untuk memberi komitmen serta langkah-langkah nyata menjadi bagian dari perubahan ini. Terlebih, keberadaan perguruan tinggi dan universitas di DIY beserta mahasiswa akan menjadi modal bersama.
"Kami juga berkolaborasi dengan teman teman pengelola sampah mandiri yang selama ini telah berperan aktif untuk mengelola sampah dari lingkungan terkecil, kalurahan-kalurahan yang melakukan langkah nyata menuju kalurahan mandiri dalam pengelolaan sampah," katanya.
Baca juga: ITF Bawuran Bantul siap redam masalah sampah DIY, beroperasi Maret 2025