Bantul (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta berupaya mengatasi terjadi peningkatan volume sampah di wilayah yang padat penduduk selama libur Lebaran.
Kepala DLH Bantul Bambang Purwadi Nugroho di Bantul, Minggu, mengatakan, potensi peningkatan volume sampah saat Lebaran diperkirakan terjadi di daerah yang penduduknya padat, wilayah seputaran jalan lingkar atau ring road, kemudian di tempat wisata.
"Sebagai antisipasinya kita siapkan sarana prasarana termasuk personel petugas kebersihan dan armadanya kita siagakan untuk masa libur Lebaran," katanya.
Dia mengatakan, setidaknya ada sekitar 200 personel petugas kebersihan dan persampahan DLH Bantul yang disiagakan dalam menangani masalah sampah yang muncul selama libur Lebaran, baik sampah rumah tangga maupun sampah wisatawan.
Baca juga: Bupati menekankan pentingnya budaya peduli sampah wujudkan Bantul Bersih
Baca juga: DLH Bantul mendeteksi 40 titik lokasi pembakaran sampah tidak berizin
"Karena itu nanti terintegrasi dengan program Pam (Pengamanan) Lebaran juga, jadi kami berkolaborasi dengan tim yang lainnya, sehingga kita harapkan potensi sampah di masa Lebaran juga bisa kita atasi bersama," katanya.
Dia juga mengatakan, seluruh personel petugas kebersihan tersebut nantinya akan dibagi dalam beberapa tim dan mendapat tugas untuk melakukan pemantauan ke beberapa wilayah, dan juga ada tim yang siaga sesuai jadwal yang ditentukan.
"Kita seperti tahun lalu, minimal kita akan koordinasi dengan pihak terkait untuk melihat kondisi lapangan, kalau jumlah armada sampah ada 35 armada, dan nanti harus berbagi juga dengan yang lain," katanya.
Bambang mengatakan, berdasarkan pengalaman tahun tahun sebelumnya, saat libur Lebaran terjadi peningkatan volume sampah hingga 10 persen per harinya atau sekitar 10 ton sampah.
"Potensi sampah harian kita yang ditangani DLH Bantul itu sekarang rata-rata 95 sampai 100 ton per hari, sampah tersebut diolah di TPST (tempat pengolahan sampah terpadu). Jadi kita memaksimalkan, mengoptimalkan tempat pengolahan sampah yang ada," katanya.
Baca juga: Pemkab Bantul mulai uji coba pengolahan sampah ITF Pusat Karbonasi Bawuran
Baca juga: Bantul memperkuat komitmen peran aktif pengolahan sampah berkelanjutan
Baca juga: ITF Bawuran Bantul siap redam masalah sampah DIY, beroperasi Maret 2025