"Seperti Kiamat", Warga Myanmar ceritakan dahsyatnya gempa kembar magnitudo 7,7

id gempa Myanmar,gempa bumi Myanmar,dampak gempa bumi Myanmar,dampak gempa,Bangkok,bangunan roboh gempa Myanmar,bangunan ro

"Seperti Kiamat", Warga Myanmar ceritakan dahsyatnya gempa kembar magnitudo 7,7

Ilustrasi -Gedung-gedung runtuh di Mandalay, Myanmar. /ANTARA/HO-Myanmar-now.org/https://myanmar-now.org/en/news

Dua Gempa Beruntun

Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan bahwa Myanmar diguncang dua gempa beruntun atau gempa kembar yang pertama bermagnitudo 7,7, disusul gempa magnitudo 6,2 hanya 12 menit kemudian. Keduanya bersumber dari Sesar Besar Sagaing, salah satu patahan aktif terpanjang di Asia Tenggara.

Menurut jurnal yang diterbitkan ScienceDirect (2015), patahan ini membentang sepanjang 1.200 kilometer dari utara ke selatan Myanmar dan kerap memicu aktivitas seismik tinggi. Sejak 2011, Myanmar telah memasang jaringan GPS untuk memantau pergerakan patahan tersebut.

Direktur Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, menjelaskan bahwa gempa kembar seperti ini memiliki skala intensitas maksimum yang berarti berpotensi menyebabkan kerusakan besar.

Dalam unggahan di akun X miliknya, ia membandingkan kejadian ini dengan gempa di Michoacan, Meksiko, pada 1985, yang menewaskan ribuan orang meski pusat gempanya cukup jauh dari Kota Meksiko.

Bangkok, kata Daryono, juga mengalami kerusakan parah akibat fenomena vibrasi periode panjang, di mana gelombang gempa dari jauh diperkuat oleh struktur tanah lunak kota tersebut hingga membentuk resonansi. Faktor lain seperti efek direktivitas, yakni terfokusnya energi gempa dalam satu arah, juga turut memperparah dampak kerusakan.

Dukungan Internasional

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia, menyampaikan belasungkawa dan dukungan atas musibah ini. Presiden RI Prabowo Subianto melalui akun resminya di platform X menulis:

“Saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas bencana gempa bumi dahsyat yang melanda Myanmar dan Thailand. Pikiran dan doa kami bersama rakyat kedua negara pada masa sulit ini. Indonesia siap untuk memberikan semua dukungan yang diperlukan untuk upaya pemulihan di daerah-daerah yang terkena dampak.”


Baca juga: Gempa 5,3 guncang Waingapu NTT, warga diminta waspada

Baca juga: Gempa 5,3 magnitudo guncang Kabupaten Sarmi, Papua pagi tadi



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kiamat kecil gempa kembar Myanmar