Jakarta (ANTARA) - Liverpool dipastikan menyandang gelar juara Liga Inggris 2024-2025 setelah mengalahkan Tottenham Hotspur 5-1 pada laga di Stadion Anfield, Minggu (27/4) malam WIB.
Liverpool menjadi juara Liga Inggris musim ini setelah mengoleksi 82 poin atau unggul 15 poin dari peringkat kedua Arsenal. Arsenal tidak mungkin mengejar Liverpool karena liga tinggal menyisakan empat laga.
Sedangkan bagi Tottenham, kekalahan tersebut membuat mereka tetap berada di papan bawah. Skuad asuhan pelatih Ange Postecoglou menempati peringkat 16 dengan 37 poin.
Pada laga kontra Tottenham, Liverpool tertinggal lebih dahulu setelah Tottenham mencetak gol pada menit ke-12 lewat tandukan Dominic Solanke yang menyambut sepak pojok James Maddison.
Namun, keunggulan tim tamu hanya bertahan empat menit. Pada menit ke-16, umpan terobosan Mohamed Salah kepada Dominik Szoboszlai diteruskan kepada Luis Diaz yang berada di depan gawang Spurs sebelum menaklukkan kiper Guglielmo Vicario. Kedudukan menjadi 1-1.
Cody Gakpo sempat membuat publik Anfield kembali bersorak usai mencetak gol pada menit ke-20, tetapi wasit menganulir gol tersebut karena Salah lebih dulu terjebak offside.
Gol kedua Liverpool hadir pada menit ke-24 melalui tendangan keras Alexis Mac Allister yang menggetarkan gawang Tottenham.
Liverpool menjauhkan skor menjadi 3-1 pada menit ke-34 berkat gol Cody Gakpo yang melepaskan bola dari dalam kotak penalti ke gawang lawan.
Memulai babak kedua dengan keunggulan dua gol, tim besutan Arend "Arne" Slot terus meningkatkan serangan ke Tottenham.
Liverpool lalu mencetak gol keempat pada menit ke-63 berkat aksi Mohamed Salah. Enam menit kemudian, Liverpool memimpin 5-1 setelah bek Tottenham Destiny Udogie salah mengantisipasi operan silang Trent Alexander-Arnold sehingga bola masuk ke gawang sendiri. Skor 5-1 pun bertahan sampai laga tuntas.
Gelar juara Liga Inggris 2024-2025 menjadi yang ke-20 bagi Liverpool dalam sejarah sepak bola Inggris atau yang kedua dalam era Premier League.
Sedangkan Manchester City masih menjadi klub yang meraih gelar Liga Inggris terbanyak dalam sedekah terakhir dengan enam trofi.
Sementara itu pada laga lainnya, gol larut penyerang Rasmus Hojlund menyelamatkan MU dari kekalahan di markas Bournemouth, Stadion Vitality, Minggu, yang berakhir dengan skor imbang 1-1.
Dengan hasil itu, MU masih berada di posisi ke-14 klasemen sementara dengan koleksi 34 poin dan Bournemouth di peringkat ke-10 dengan 50 poin.
Bermain di hadapan suporter sendiri, Bournemouth memulai dengan agresif. MU pun baru menciptakan peluang pertamanya pada menit ke-16, ketika tusukan Alejandro Garnacho dari sayap kanan diakhiri dengan tembakan ke arah tiang jauh yang melebar.
Bournemouth membuka skor pada menit ke-23 lewat aksi Semenyo yang memanfaatkan kesalahan lini belakang MU.
Tertinggal satu gol, MU terus menekan dan menciptakan kesempatan pada menit ke-38, di mana Garnacho tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Bournemouth Kepa Arrizabalaga. Gol tidak terjadi karena Kepa mampu mengamankan gawangnya.
Pada menit ke-70, Bournemouth harus bermain dengan 10 orang setelah Evanilson diganjar kartu merah karena melakukan tekel dua kaki terhadap bek sayap MU Noussair Mazraoui.
MU mencoba memaksimalkan keunggulan jumlah pemain dengan melancarkan serangan yang intens. Namun, mereka kesulitan menciptakan peluang berbahaya.
Meski begitu, MU akhirnya mampu menghadirkan gol balasan pada menit-menit pamungkas laga. Rasmus Hojlund menyamakan skor jadi 1-1 setelah menuntaskan operan Manuel Ugarte dengan sontekan dari jarak dekat pada menit ke-90+6.