Jakarta (ANTARA) - Hasan Nasbi secara terbuka menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden Prabowo Subianto atas segala kekurangan selama masa tugasnya sebagai Kepala Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO).
Lewat video yang diunggah di akun Instagram @totalpolitikcom pada Selasa, Ia memperlihatkan aktivitas hari terakhirnya memimpin PCO pada Senin (21 April 2025) dan mengumumkan pengunduran dirinya.
Dalam video berdurasi lebih dari empat menit itu, Hasan menyampaikan permintaan maafnya.
"Saya juga harus meminta maaf kepada beliau jika selama memberikan pelayanan kepada Presiden masih jauh dari apa yang beliau harapkan," kata Hasan.
Ia mengajukan surat pengunduran diri kepada Presiden Prabowo melalui Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dari jabatan yang telah ia emban sejak Agustus 2024 itu.
Baca juga: PCO sebut Presiden ingatkan Kabinet Merah Putih bekerja sebagai tim
Baca juga: Istana sebut sistem Lapor Mas Wapres terus dimatangkan mencegah laporan iseng
Hasan menilai langkah mundur ini sebagai keputusan terbaik untuk masa depan komunikasi pemerintahan dan bukan keputusan tiba-tiba yang emosional.
"Ini rasanya adalah jalan terbaik yang dipikirkan dalam suasana yang amat tenang dan demi kebaikan komunikasi pemerintah pada masa yang akan datang," katanya.
Hasan menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Prabowo yang telah mempercayakannya menjadi bagian dari Kabinet Merah Putih.
Ia pertama kali dilantik sebagai Kepala PCO oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo pada 19 Agustus 2024, kemudian Presiden Prabowo pada 21 Oktober 2024 menunjuk Hasan tetap memimpin PCO, sebuah lembaga yang tidak berada di bawah koordinasi kementerian koordinator, sejajar dengan Jaksa Agung, Kepala BIN, Kepala Staf Kepresidenan, dan Sekretaris Kabinet.
Baca juga: PCO pastikan iklim investasi Indonesia tetap stabil di tengah penurunan pasar saham
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hasan Nasbi minta maaf kepada Prabowo jika jauh dari yang diharapkan