Gianyar, Bali (ANTARA) - Bali United tampil garang di kandang sendiri dengan mencukur habis PSIS Semarang 4-0 dalam laga pekan ke-31 Liga 1 Indonesia 2024/2025 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (1/5) malam.
Kemenangan ini menjadi titik balik penting bagi Serdadu Tridatu dalam perburuan papan atas klasemen, sementara PSIS semakin terpuruk di zona degradasi.
Pertandingan yang disaksikan sekitar 3.800 penonton itu berlangsung sengit sejak menit awal di bawah kepemimpinan wasit Ginanjar Rahman Latief. Kedua tim saling menekan, namun penguasaan bola lebih banyak berada di kaki para pemain Bali United.
Gol pertama justru datang dari kesalahan fatal kubu PSIS. Joao Ferrari, bek tengah Mahesa Jenar, mencetak gol bunuh diri pada menit ke-22 saat mencoba menghalau bola tendangan Boris Kopitovic. Bola malah meluncur ke gawang sendiri, membuat kiper Adi Satryo tak berkutik.
Malapetaka bagi PSIS berlanjut di babak kedua. Baru enam menit usai turun minum, gelandang Ridho Syuhada kembali mencetak gol ke gawangnya sendiri. Umpan dari Privat Mbarga ke Irfan Jaya malah disambut Syuhada yang membuat bola bersarang untuk kedua kalinya ke jala PSIS.
Unggul dua gol tak membuat Bali United mengendur. Serangan demi serangan terus dilancarkan, hingga akhirnya Irfan Jaya mencetak gol ketiga melalui skema umpan terobosan dari Kadek Agung.
Tak puas dengan tiga gol, Bali United menutup laga dengan pesta empat gol. Kali ini giliran Novri Setiawan yang mencatatkan namanya di papan skor lewat sundulan akurat menyambut umpan Rahmat di masa injury time.
Kemenangan ini membawa Bali United melesat ke posisi lima klasemen sementara dengan koleksi 47 poin. Sebaliknya, PSIS Semarang kian tenggelam di dasar klasemen, menempati posisi ke-17 dari 18 tim dengan hanya 25 poin, rawan turun kasta.
Baca juga: Semen Padangke bekuk PSIS 3-2
Krisis PSIS: Dua gol bunuh diri dan 16 laga tanpa kemenangan
Kekalahan ini memperpanjang derita PSIS yang tak kunjung menang dalam 16 laga terakhir. Hasil buruk tersebut berujung pada pemecatan pelatih Gilbert Agius oleh manajemen tim asal Semarang.
"Kami mengambil keputusan untuk memberhentikan pelatih Gilbert Agius karena hasil yang tidak sesuai harapan," ujar Direktur Utama PT Mahesa Jenar Semarang Agung Buwono, di Semarang.
Agius, pelatih asal Malta, sebelumnya membesut tim selama dua tahun tiga bulan. Untuk sementara, posisi pelatih kini diisi oleh Muhammad Ridwan.
Pede sebelum laga, Bali United konsisten jaga mMomentum
Kemenangan atas PSIS sejatinya sudah diprediksi oleh pelatih Bali United Stefano Cugurra alias Teco. Sebelumnya, ia menyatakan timnya semakin percaya diri usai menumbangkan PSM.
“Kami baru menang melawan PSM, pasti kami lebih percaya diri, lebih kerja keras agar menang di kandang,” ujar Teco.
Baca juga: PSIS Semarang diimbangi Persik Kediri 0-0
Menurutnya, tekanan justru lebih besar berada di kubu PSIS yang berjuang keluar dari jurang degradasi dan tampil tanpa dukungan suporter.
“Tim lawan punya tekanan lebih, dia ada di zona degradasi. Dia cuma punya beberapa pertandingan buat selesai di Liga, ini masalah buat mereka,” tegasnya.
Senada, bek Bali United Jaimerson Xavier juga mengakui kesiapan timnya.
“Kami harus kerja keras, fokus di semua pertandingan dan memperbaiki posisi kami di musim ini,” ujarnya.
Baca juga: Persija Jakarta tundukkan PSIS Semarang 2-0
Susunan Pemain:
Bali United: Adilson Maringa; Brandon Wilson, Boris Kopitovic, Privat Mbarga, Kadek Agung, Jaimerson Xavier, Novri Setiawan, Ricky Fajrin, Irfan Jaya, Kadek Arel, Rahmat Arjuna.
Pelatih: Stefano Cugurra.
PSIS Semarang: Adi Satryo; Joao Ferrari, Lucas Barreto, Gali Freitas, Riyan Ardiansyah, Reiva Apriliansyah, Ferizal, David Maulana, Rahmat Syawal, Tri Setiawan, Gustavo Souza.
Pelatih Sementara: Muhammad Ridwan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bali United bungkam PSIS Semarang 4-0
