Jakarta (ANTARA) - Dua penggawa Timnas U-17 Indonesia Zahaby Gholy dan Fabio Azkairawan menanggapi santai wacana penambahan pemain naturalisasi baru untuk memperkuat skuad Garuda Muda jelang Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.
Ditemui saat menghadiri peresmian Garuda Academy dan FIFA Arena Indonesia di Jakarta Barat, Selasa (6/5), keduanya menyatakan kesiapan untuk bersaing secara sehat jika pelatih kepala Nova Arianto membawa nama-nama baru hasil naturalisasi ke dalam tim.
“Enggak masalah juga kalau emang ada naturalisasi, kita bersaing aja. Yang penting kita kerja keras,” ujar Gholy kepada wartawan.
Senada dengan rekan setimnya, Fabio juga menyatakan hal serupa. Ia menekankan pentingnya semangat juang di antara para pemain, termasuk ketika harus bersaing dengan pemain naturalisasi.
Baca juga: Gholy : Indonesia bermain lebih bagus kontra Yaman
Baca juga: Indonesia kalahkan Afganistan 2-0
“Tanggapannya sih kerja keras. Kita kayak jangan mau kalah (sama mereka),” katanya.
Langkah Indonesia menuju Piala Dunia U-17 semakin konkret setelah Nova Arianto menyerahkan roadmap persiapan kepada PSSI. Ketua Umum PSSI Erick Thohir pun membenarkan hal tersebut.
Pemusatan latihan dijadwalkan berlangsung sebelum turnamen bergulir pada 3 hingga 27 November mendatang di Qatar. Dalam fase ini, pemain-pemain yang tampil di Piala Asia U-17 lalu harus kembali menunjukkan performa terbaik demi mengamankan tempat di skuad utama.
Saat ditanya soal peluang tampil di turnamen dunia, Gholy tetap optimistis dan menegaskan ambisinya bersama Timnas. “Kalau bisa lolos grup alhamdulillah. Kalau bisa juara ya juara,” tegasnya.
Baca juga: Semua pemain timnas Indonesia kemungkinan besar ikuti TC di Bali
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gholy dan Fabiotak masalah timnas U-17 tambah pemain naturalisasi
