Jakarta (ANTARA) - Persija Jakarta meraih kemenangan meyakinkan 3-0 atas Bali United dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (10/5). Selain performa solid di lapangan, pelatih sementara Ricky Nelson menyebut atmosfer JIS sebagai faktor penting yang berkontribusi pada kemenangan Macan Kemayoran.
"Puji Tuhan, kita bersyukur bisa menang. Menurut saya, atmosfer di JIS sangat membantu. Walaupun tidak penuh, tetap memberikan kepercayaan diri kepada pemain," ujar Ricky dalam konferensi pers usai laga.
Pertandingan berlangsung dengan intensitas tinggi sejak menit awal. Gustavo Almeida membuka keunggulan Persija di menit ke-8, disusul oleh gol Witan Sulaeman pada menit ke-53, sebelum Gustavo menutup pesta gol lewat brace-nya di menit ke-73.
Ricky Nelson mengungkapkan bahwa perubahan strategi di babak kedua menjadi titik balik kemenangan. Ia menyebut Bali United mencoba bermain keras di awal laga, namun Persija berhasil membaca situasi dan menyesuaikan pendekatan.
"Babak pertama mereka coba memancing kita dengan banyak duel fisik. Tapi di babak kedua saya pikir itu bukan solusi, jadi kita coba sedikit berubah. Bersyukur kita bisa bikin dua gol lagi di babak kedua," jelas pelatih berusia 44 tahun tersebut.
Lebih lanjut, Ricky menyoroti pentingnya gol pembuka yang disebutnya lahir dari hasil latihan yang telah disiapkan sebelumnya.
"Yang paling penting, gol pertama sesuai dengan yang kita latih. Kita tahu Bali lemah dalam transisi, jadi itu yang kita siapkan," tambahnya.
Dengan dua laga tersisa menghadapi PSS Sleman dan Malut United, Ricky menegaskan pentingnya sapu bersih enam poin untuk menjaga peluang finis di papan atas.
"Dua game terakhir, lawan Sleman dan Malut, kita akan fight untuk dapat enam poin. Tapi kita gak bisa bilang kalau dua kali menang pasti posisi empat, karena semua masih tergantung hasil tim lain," katanya.
Dari sisi pemain, bek Persija Pablo Andrade menegaskan bahwa kemenangan atas Bali United mencerminkan perubahan pola pikir tim yang kini bermain lebih agresif dan responsif terhadap dukungan suporter.
"Kami mengubah pola pikir. Kami bermain dengan intensitas, tekanan tinggi, dan menunjukkan versi terbaik kami. Yang penting tiga poin, dan sekarang fokus ke dua laga terakhir," ucap Pablo.
Hasil ini membawa Persija naik ke peringkat keenam klasemen sementara Liga 1 dengan 50 poin. Tim ibu kota hanya terpaut dua angka dari Borneo FC di posisi lima dan tiga poin dari Malut United yang menempati urutan keempat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pelatih Ricky Nelson puji atmosfer JIS dan agresivitas Persija
