Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengimbau suporter tim nasional sepak bola Indonesia untuk lebih santun dalam memberikan dukungan agar terhindar dari kerugian yang disebabkan oleh sanksi internasional, seperti yang baru saja dijatuhkan oleh FIFA terhadap Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
"Ke depan, kita harus mengedepankan kultur asli kita, yaitu kesantunan," ujar Dito Ariotedjo saat diwawancarai oleh awak media di Jakarta, Rabu (14/5), menanggapi sanksi yang diberikan FIFA.
PSSI mendapat sanksi administratif dari FIFA setelah perilaku diskriminatif yang dilakukan oleh suporter Indonesia dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Bahrain, yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Maret lalu.
Akibatnya, PSSI dikenakan denda sebesar Rp400 juta serta kewajiban mengurangi sekitar 15 persen kapasitas kursi pada pertandingan kandang mereka berikutnya.
Baca juga: Dihukum FIFA, PSSI diminta serius tangani fanatisme suporter
Menpora mengungkapkan bahwa ia sudah memantau perkembangan terkait sanksi ini dan menganggap bahwa hukuman tersebut tergolong ringan dan dapat segera diselesaikan oleh PSSI.
Ia menyadari bahwa semangat euforia dan dukungan besar dari masyarakat terhadap timnas Indonesia yang sedang berjuang lolos ke Piala Dunia 2026 sangat tinggi. Namun, Dito menegaskan bahwa dukungan yang diberikan harus dilakukan dengan cara yang tepat agar tidak menimbulkan dampak buruk.
"Itu harus menjadi evaluasi dan juga edukasi kembali," tambahnya, mengingatkan pentingnya kedewasaan dalam mendukung timnas tanpa mengorbankan nama baik Indonesia.
Dito juga menjelaskan bahwa kemungkinan besar perilaku diskriminatif tersebut muncul karena adanya perasaan ketidakadilan yang dirasakan oleh suporter setelah pertandingan Indonesia melawan Bahrain di kandang mereka.
Baca juga: PSSI kena sanksi FIFA imbas perilaku diskriminatif suporter, denda pembatasan penonton
"Ini adalah fenomena baru bagi masyarakat kita, dan saya yakin seiring waktu, kita akan semakin dewasa dalam menyikapinya," katanya.
Meskipun begitu, Menpora tetap menginginkan agar para suporter Indonesia terus memberikan dukungan penuh terhadap timnas, dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai budaya bangsa, terutama kesantunan.
"Kesantunan itu yang harus kita perlihatkan agar dunia tahu bagaimana ramahnya Indonesia," ujar Dito, mengajak semua pihak untuk bersama-sama menunjukkan Indonesia dalam wajah yang lebih positif di mata dunia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tanggapi sanksi FIFA, Menpora ajak suporter lebih santun