Yogyakarta (ANTARA) - Musyawarah Besar (Mubes) V Korps Alumni Pendidikan Perwira Pelayaran Besar (KAP3B) Semarang yang berlangsung selama 24–25 Mei 2025 di Auditorium Balai Mas Pardi, Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang menjadi momentum strategis dalam menyatukan visi alumni demi kemajuan pendidikan pelayaran nasional.
Mubes dibuka secara simbolis lewat pemukulan gong oleh Pelaksana Tugas Ketua Umum KAP3B Jaka Santosa Ardiwardoyo, didampingi Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi. Hadir dalam kesempatan itu, perwakilan Direksi PIP Semarang yakni Prof Agus Tjahjono, dari Kementerian Perhubungan Capt. Budi Mantoro, Anggota DPR RI Komisi V Fadholi, Wakil Gubernur Akmil, Kepala BPSDMP, serta para tamu undangan dari sektor maritim dan lembaga pendidikan tinggi.
Dalam sambutannya, Jaka Santosa Ardiwardoyo mengajak seluruh alumni untuk terus berkontribusi nyata dalam pengembangan sektor pelayaran.
"KAP3B harus terus menjadi wadah silaturahmi, kolaborasi, dan kontribusi nyata bagi almamater serta industri maritim nasional," tegasnya.
Senada, Gubernur Ahmad Luthfi menyampaikan apresiasi atas kiprah KAP3B dalam mencetak SDM maritim yang unggul.
"Pendidikan pelayaran adalah tulang punggung kemajuan sektor maritim. Kami berharap KAP3B terus bersinergi dengan pemerintah untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing tinggi," ujarnya.
Ketua Panitia Pelaksana (Organizing Committee) Capt. Andi Manaogi Pakpahan menyebut bahwa Mubes V menjadi forum konsolidasi alumni yang hadir dari berbagai belahan dunia.
Pada hari kedua, Mubes dihadiri perwakilan Menteri Koperasi dan UKM, yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Alumni Universitas Trisakti (IKA TRISAKTI), diwakili Staf Ahli Menteri Sudaryano R. Lamangkona. Dalam sambutan tertulisnya, Menteri UMKM menyambut baik sinergi lintas sektor yang terjalin:
"Acara ini dapat dijadikan sebagai wadah sinergi antara dunia kemaritiman, lembaga alumni, dan UMKM di seluruh Indonesia," tulisnya.
Agenda inti pada hari kedua meliputi laporan pertanggungjawaban pengurus, pemilihan Ketua KAP3B baru, serta perumusan program kerja 2025–2029. Sejumlah isu krusial menjadi sorotan utama, mulai dari peningkatan kualitas pendidikan pelayaran, pengembangan karier alumni, hingga dukungan terhadap arah kebijakan maritim nasional.
Mubes V tersebut diharapkan menjadi tonggak baru KAP3B dalam memperkuat ikatan antarangkatan dan merancang langkah strategis jangka panjang dan dengan semangat kebersamaan dan tekad untuk bertransformasi, para alumni optimis dapat membawa pendidikan pelayaran Indonesia melesat lebih jauh, sekaligus mencetak pelaut tangguh yang siap menghadapi tantangan global.
