Bantul (ANTARA) - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi tahun 2024 kepada 111 orang.
Plt Kepala BKPSDM Bantul Isa Budihartomo disela penyerahan SK CPNS di Bantul, Selasa, mengatakan pengadaan CPNS Bantul Formasi 2024 sebanyak 114 formasi, baik formasi tenaga kesehatan dan tenaga teknis, dan hingga akhir pendaftaran terdapat pelamar sebanyak 4.572.
"Setelah melalui serangkaian tahapan seleksi yang terdiri seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar dan seleksi kompetensi bidang, sebanyak 111 peserta lulus sampai tahap akhir seleksi CPNS, dengan rincian sembilan formasi tenaga kesehatan dan 102 tenaga teknis," katanya.
Menurut dia, terdapat tiga formasi CPNS yang tidak terisi, yaitu Arsiparis Terampil pada Dinas Pariwisata, Arsiparis Terampil pada Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP), dan Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saras Adyatma.
Isa Budihartomo mengatakan, komposisi CPNS yang lolos seleksi dan menerima SK pengangkatan CPNS kali ini didominasi generasi Z, atau mereka yang lahir setelah tahun 1977. Dari sebanyak 111 CPNS,.yang tergolong generasi Z berjumlah 77 orang atau 69 persen.
"Generasi Z jumlahnya 77 orang atau 69 persen dari total CPNS yang masuk. Para CPNS kali ini juga didominasi perempuan sebanyak 78 orang dan untuk laki-laki jumlahnya 33 orang," katanya.
Dia juga mengatakan, formasi CPNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul yang diterima dan diangkat pada kali ini diisi lima orang lulusan cumlaude dan dua orang difabel atau dari penyandang disabilitas.
Sementara itu, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, jika menilik pada petikan SK dan SPMT yang diterima CPNS formasi tahun 2024, maka diharapkan mereka bisa langsung tancap gas pada 2 Juni 2025.
Oleh karena itu, Bupati Bantul berpesan kepada seluruh CPNS yang menjadi bagian dari aparatur birokrasi tersebut meluruskan niat saat bekerja, dan awal Juni harus mulai bekerja dengan niat pengabdian yang terbaik bagi bangsa dan negara.
"Hidup bukan hanya tentang uang. Kalau yang dikejar adalah uang dan kekayaan, tidak akan ada habisnya. Tapi bagaimana kita bisa memberikan makna bagi kehidupan kita sendiri, memberi kebaikan pada orang banyak, bangsa dan negara," katanya.
Bupati Halim juga menekankan kepada para CPNS agar senantiasa mengingat bahwa aparatur negara bukan pekerja kantoran, melainkan insan-insan peradaban yang sarat akan empati.
"Maka pada hari ini niatkanlah bekerja di Pemerintah Kabupaten Bantul dengan niat yang tepat. Mari membangun Bantul Bumi Projotamansari dan melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya," katanya.
